Misteri Konflik Yayasan dalam Pembunuhan Ibu dan Anak, Keponakan Tuti Resah Ikut Dicecar Polisi
Danu harus diperiksa selama 9 jam sampai dini hari, hingga dikonfrontasi dengan Yosef soal masalah yaaysan
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Informasi dihimpun, selain sebagai keponakan Tuti, Danu sendiri merupakan salah satu pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Kini yayasan milik Yosef itu dipimpin oleh Yoris ketua dan Amalia adalah bendaharanya.
Yayasan yang menaungi SMK swasta di Subang itu didirikan oleh Yosef.
"Danu orang yayasan. Kemarin turut diperiksa sampai dini hari bareng pak Yosef," katanya.
Disinggung soal keterkaitan Danu dengan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Rohman Hidayat mengaku tidak mengetahuinya.
"Tanya penyidik saja kalau itu karena saya tidak mendampingi Danu," ucap dia.
Baca juga: Amalia Diduga Kenal Pembunuh Ibunya, Yosef Gelagapan Lihat Jasad Tuti, Pakar Sorot Adanya Ketakutan
Dalam akun Facebooknya, Danu sempat curhat kecemasaanya diperiksa polisi.
"Kapan ini semua berakhir, ya Tuhan," tulis Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Facebook bernama Sergio.
Tak hanya itu, Danu berharap polisi segera menemukan titik terang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
"Sabar sambil menunggu hasilnya," tulis Danu lagi.

Sempat Ada Teror serta Konflik Istri Muda dan Amel soal Yayasan
Rupanya tersimpan fakta andil dua korban kasus Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) terkait yayasan.
Sejak Yosef menikahi istri muda, Mimin, posisi bendahara yayasan diserahkan pada istri muda.
Namun, setelah bertahun-tahun jadi bendahara, posisi istri muda digantikan oleh Amel, anak Yosef di tahun 2018.
Padahal saat itu, Amalia baru saja lulus kuliah.