Komplotan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terekam CCTV Pakai Motor dan Mobil, Helm di TKP Jadi Bukti

Polisi kini sudah memiliki titik terang terkait pelaku pembunuhan di Subang, barang buktinya adalah helm yang sempat tertinggal di TKP.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Jabar/Dwiki MV
Update kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat - Yosef (bertopi merah) (55) bersama tim kuasa hukumnya saat hendak memasuki Satreskrim Polres Subang, Senin (6/9/2021). 

Pencocokan tersebut akan dilakukan oleh Puslabfor Polri.

Dengan adanya pencocokan ini, diharapkan penyidik segera mengungkap kasus pembunuhan ini.

"Tinggal kita mencari sampel pembanding dari orang-orang yang nanti akan diduga sebagai tersangka," terang Ramadhan.

Mengingat, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi tanda tanya publik.

Hingga memunculkan beragam spekulasi masyarakat.

Selain itu, tim penyidik juga tengah melakukan upya pencarian ponsel korban yang hingga kini tak kunjung terlacak.

Menurutnya, ponsel korban diduga telah diamankan oleh pelaku, demi dapat menghilangkan barang buktinya.

"HP milik korban atas nama AMR itu hingga saat ini belum ditemukan dan sinyalnya belum aktif."

"Jadi sampai saat ini apakah HP tersebut dibawa oleh tersangka apa gimana. Nah itu persoalannya belum ditemukan," kata Ramadhan.

Baca juga: Terduga Pembunuh Tuti dan Amalia Terlacak CCTV, Polisi Ungkap Ciri-cirinya : Motor Warna Biru

Baca juga: Mimik Ketakutan Tukang Surabi Ungkap Gelagat Yosef di Hari Tuti Tewas, Pakar Curiga Ini : Cek CCTV

Polisi Curigai Helm Merah yang Dipakai Yosef

Satu hari setelah menerjunkan anjing pelacak, Polisi kembali memeriksa Yosef dan istri mudanya.

Yosef selesai menjalani pemeriksaan pada Selasa (31/8) pukul 23.00 WIB, sedangkan istri mudanya selesai sekitar pukul 00.00 WIB.

Menurut kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat itu Yosef ditanya soal helm di lokasi penemuan jasad ibu dan anak di Subang.

"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP, yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak, kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.

Fajar Sidik menjabarkan helm yang dimaksud adalah warna merah, cokelat dan kuning.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved