Danu dan Yosef Saling Tuding soal Pembunuhan Ibu dan Anak, Polisi Curiga Gunakan Alat Tes Kebohongan
Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang masih diselidiki, aksi Yosef dan Danu saling tuding langsung menuai sorotan.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Dia tidak mengetahui alasan di balik penggunaan alat tes kebohongan untuk Yosef dan Mimin.
"Alasannya saya tidak tahu, tapi yang pasti memakai alatlah karena saya juga tidak masuk, menurut keterangan Pak Yosef pada saat itu dia dites kebohongan pakai alat yang di tempel di dada dan tangan, itu update terakhir," katanya.

Kata Pakar Mikro Ekspresi
Poppy Amalya, Pakar Mikro Ekspresi menyebut kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, lebih rumit dibanding kasus Mirna dan kopi sianida pada tahun 2016.
Pasalnya, beberapa barang bukti tidak ada dalam kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
"Kalau kasus racun sianida yang saya handle itu yang saya bantu pihak keluarganya itu saksinya banyak, di CCTV ada saksinya nah kalo kasus ini enggak ada CCTV lebih parah lagi," ucap Poppy Amalya saat mendatangi rumah korban.
Menurut sang pakar, pada kasus kematian ibu dan anak ini sangat rumit untuk dipecahkan.
Baca juga: Polisi Temukan Bukti Baru Kasus Pembunuhan Subang, Bungkusan Hitam Diduga Milik Pelaku Diperiksa
Maka dari itu, Poppy Amalya sangat tertarik untuk turut menanggapi kasus yang sudah menjadi sorotan pada publik ini.
"Kalo menurut saya kasus ini lebih ngejelimet ya.
Kalau disana (kasus kopi sianida) itu ada CCTV, walaupun keliatan di zoom itu 32 kali ya pakai alat khusus dari Australia.
Nah kalau ini (pembunuhan ibu dan anak di Subang) mana? gak ada, bingung gak tuh," katanya.

Pernyataannya ada benarnya.
Sudah lewat 30 hari sejak kejadian pada 18 Agustus 2021, polisi belum mengungkap pelaku kasus ini.
Sekalipun, penyelidikan polisi sudah mulai mengerucut berdasarkan rekaman CCTV.
Seperti ada wanita misterius menggunakan Avanza putih dan pengendara motor Nmax warna biru.
"Makannya polisi enggak bisa asal, ngelacaknya juga dari CCTV yang minim terus anjing pelacak, semuanya lah dikerahkan ini turun semua. Tapi saya yakin polisi akan segera mengungkap kasus ini," ucapnya.(*)
(TribunBogor/TribunJabar)