Bima Arya Sampaikan Raperda Perubahan APBD 2021
Perubahan Belanja Daerah ditargetkan sebesar Rp 2,9 Triliun atau naik Rp 374 Miliar dari APBD Murni Tahun 2021
Terkait penundaan penyertaan modal ke PT Bank BJB melalui pembelian saham, hal itu karena menyesuaikan dengan jadwal Right Issue yang akan dilaksanakan oleh PT Bank BJB pada Semester I Tahun 2022.
"Kami memahami pula masukan DPRD terkait terbatasnya besaran bantuan sosial setiap satu unit RTLH.
Namun perlu kita pahami bahwa RTLH merupakan bantuan stimulan untuk memancing pihak lain ikut membantu.
Mengingat keterbatasan kemampuan keuangan, sementara jumlah yang perlu dibantu cukup banyak," ungkapnya.
Pun terkait dengan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas. Pemkot dan DPRD sependapat dengan perlunya disiapkan gedung sekolah yang aman menjelang dilaksanakannya PTM, selain mempersiapkan Prokes. Untuk itu saat ini, Pemkot sedang melakukan pengecekan bangunan dan fasilitasnya ke semua sekolah.
Bima Arya juga menerangkan, Pemkot terus mendorong penyusunan Raperda Penyertaan Modal ke Perumda Tirta Pakuan.
Termasuk sertifikasi aset Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk meningkatkan profesionalitas dan kinerja BUMD.
Disamping itu, saat ini proyek infrastruktur baik skala besar maupun ringan sedang dalam proses pengerjaan.
Beberapa sedang dalam proses tender dengan memperhatikan waktu pengerjaan. Tentunya, salah satu manfaat dari pembangunan infrastruktur itu adalah untuk memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat.
"Kami memahami masukan DPRD terkait perlunya menambah anggaran bantuan sosial akibat Pandemi, namun perlu diperhatikan kemampuan keuangan serta pengawasan kriteria penerima dan mekanisme penyalurannya sesuai perundangan, mengingat sumbernya dari APBD. Oleh karena itu, sejak awal kami menggagas bantuan Non APBD yang lebih fleksibel, merata dan melibatkan banyak pihak seperti Posko Bantuan Satgas, Jaga Asa dan ASN Peduli," sebutnya.
Draft Raperda Perubahan APBD 2021 itu juga secara langsung diserahkan kepada Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto dari Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di ruang paripurna. Ikut hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda), Syarifah Sofiah.(*)