Lewat Satu Bulan, Ternyata Ini Penyebab Polisi Sulit Ungkap Kasus Pembunuhan Subang : Kasus Komplek
ada satu kendala yang dimiliki tim sehingga belum mengetahui siapa dalang pembunuhan Tuti dan Amalia.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Diakui polisi, ada satu kendala yang dimiliki tim sehingga belum mengetahui siapa dalang pembunuhan Tuti dan Amalia.
Kendala tersebut adalah lantaran tidak adanya saksi yang melihat langsung kejadian pembunuhan tersebut.
"Masalahnya ini kompleks sekali. Terutama adalah tidak ada saksi yang melihat kejadian itu sendiri. Sehingga bagaimana Polri mengungkap kasus ini dengan melakukan olah TKP, mencari bukti-bukti. Dari bukti itu yang nanti diteliti sehingga penyidik bisa mengungkap kasus ini," ungkap Brigjen Rusdi Hartono.
Baca juga: Kesaksian Ujang Disuruh Yosef Periksa TKP Pembunuhan Amel, Sebut Pengakuan Suami Tuti Ini Tak Benar
Kesaksian Pak RT
Penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terus bergulir, sederet saksi mengurai cerita.
Salah satunya adalah Dede, Ketua RT di Desa Jalan Cagak, tempat tinggal Tuti dan Amalia.
Dede adalah orang ketiga yang datang ke TKP pembunuhan.
Untuk diketahui, orang pertama yang datang ke TKP pembunuhan adalah Yosef, sementara sosok kedua adalah Ujang, petugas kebersihan.
Kedatangan Dede ke TKP pembunuhan adalah karena laporan dari Ujang.

"Satu jam Saya bekerja di kebun, tiba-tiba Saya mendengar orang berteriak di jalan. Ternyata yang berteriak memanggil Saya itu Pak Ujang. Dia berkata ke Saya 'Pak RT, sepatu di rumah Pak Yosef banyak darah'," cerita Dede dalam kanal Youtube Heri Susanto, Jumat (24/9/2021).
Mendengar aduan dari Ujang yang melihat darah di rumah Yosef dan Tuti, Dede langsung menuju ke TKP.
"Setelah itu Pak Ujang sama warga berangkat lewat jalan, kalau Saya lewat belakang, lewat kebun (ke TKP). Setelah itu Saya lari, sampai di rumah Pak Yosef dari samping," pungkas Dede.
Baca juga: Semangat Baca Pesan Ajakan Mesum dari Selingkuhan, Tubuh Pria Mendadak Lemas saat Ketemu Sosok Ini
Tiba di TKP, perhatian Dede tertuju pada darah di depan pintu rumah.
Dede juga terkejut saat melihat ada bekas gusuran atau tarikan di sekitar garasi.
"Pertama yang Saya lihat itu di depan pintu, samping sebelah timur, ada darah cukup banyak di lantai keramik. Ada arah seperti gusuran atau tarikan benda apa itu mengarah ke garasi, dan ada bercak darah," imbuh Dede.