Ngaku Diserang Pribadi dan Disuruh Mundur Via Chat, Wakil Bupati Bojonegoro Laporkan Bupatinya

Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto melaporkan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah ke polisi.

Editor: Vivi Febrianti
Istimewa/Dok Pribadi
Kolase Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dengan Wakil Bupati Budi Irawanto diambil dari akun instagram pribadi keduanya. Wabup Bojonegoro melaporkan Bupati Anna atas dugaan pencemaran nama baik. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gara-gara chat WhatsApp, Wakil Bupati Bojonegoro melaporkan Bupatinya.

Ia mengaku sang bupati menyerang secara pribadi.

Bahkan ia disuruh untuk mundur dari jabatan.

Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto melaporkan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah ke polisi.

Laporan tersebut atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Pencemaran nama baik tersebut terjadi dalam sebuah percakapan di grup WhatsApp.

Budi Irawanto mengaku, Anna Muawanah menulis beberapa hal yang menurutnya menyerang secara pribadi.

"Laporan ke polisi itu benar, karena ada percakapan di grup WhatsApp yang menyerang secara pribadi, menyangkut harga diri keluarga, anak saya juga diikut-ikutkan," ujar Wawan dikonfirmasi, Rabu (22/9/2021), mengutip Tribun Madura.

Baca juga: Selain Azis Syamsuddin, Ini Daftar Pimpinan DPR Jadi Tersangka KPK, Ada Insiden Tiang Listrik

Tak hanya itu, Budi Irawanto juga mengaku diminta mundur dari jabatan oleh Anna.

Padahal keduanya tak diusung dari partai yang sama.

"Saya diusung PDI Perjuangan, kok kamu nyuruh mundur dari jabatan wabup," katanya.

Budi Irawanto melaporkan bupati tersebut ke Mapolres Bojonegoro.

Pada Jumat (24/9/2021), dua wartawan yang menjadi saksi dimintai keterangan atas perselisihan Budi Irawanto dan Anna.

"Hari ini ada dua saksi yang diperiksa di waktu yang berbeda, pagi dan siang," kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Frans Dalanta Kembaren, Jumat (24/9//2021).

Sementara itu, PDIP akan memanggil kadernya yakni Budi Irawanto.

"Pasti kita akan panggil dia. Kenapa kok bisa seperti itu," kata Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/9/2021), mengutip Tribun Madura.

Menurut Kusnadi, pihaknya telah lama memantau perseteruan Anna dan Budi.

Kusnadi menyebut, pihaknya telah beberapa kali mengingatkan Budi.

"Kami tidak mempersoalkan Bu Anna sebagai kepala daerah. Tapi kami DPD PDI Perjuangan akan menertibkan kader kami sebagai wakil kepala daerah di Bojonegoro untuk dapat menempatkan diri," katanya.

(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Madura/Yusron/Mohammad Sudarsono)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved