Sering Diteror Istri Muda Yosef, Tuti Ucap Sumpah Sebelum Jadi Korban Pembunuhan Subang : Pasti Diam
Malah ketika pertama kali jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil, kakak korban, Yeti, langsung tertuju pada Mimin.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Lilis tak mengetahui tujuan M mengirim teror pada Tuti.
Ia mengaku berulangkali menyarankan agar Tuti mengganti nomor.
"Mungkin sirik, kayaknya. Saya sebelumnya sudah sering minta adik saya ganti nomor hape supaya enggak ada yang neror lagi kayak gitu. Tapi masih saja ada," kata Lilis.
Baca juga: Kecurigaan Amalia saat Yosef Pamit ke Rumah Istri Muda, Sampai Minta Tunggu Tuti Selesai Sholat

Tuti sendiri memiliki mobil Alphard, buah dari kinerjanya selama bekerja di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Anak pertama Tuti, Yoris menuturkan sang ibu tak rela bila mobil itu dipakai istri muda Yosef, Mimin.
Baca juga: Curhatan Istri Muda Yosef Pasca Tuti dan Amalia Tewas Terbunuh, Mimin : Saya Pasrah
"Dulu pernah dari mamah sendiri ada sumpah serapah, kalau si mobil itu dipakai orang lain mobil itu pasti diam.
omongan aja, sumpah serapah, pernah dulu mamah gomong gitu," kata Yoris.
Menurut Yoris, Tuti sangat tak mau, bahkan tidak rela bila mobil Alphard tersebut dipakai Mimin.
"Karena mobil itu gak mau dipinjamkan atau dipakai sama si Mimin itu sebenarnya, itu sih intinya mah,
jadi gak mau si Mimin itu numpang ada di mobi, itu," kata Yoris.
Baca juga: Dituding Terlibat Pembunuhan Tuti dan Amalia, Istri Muda Pasrah Diperlakukan Begini oleh Yosef
Kini, mobil tersebut justru dijadikan pelaku pembunuhan untuk menyimpan jasad Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu.

Yoris menuturkan mobil tersebut tak memiliki kunci otomatis.
Baca juga: Beda dengan Amel, Yoris Buka Kelakuan Istri Muda Yosef Saat Kerja di Yayasan : Sampai ke Rumah Siswa
"Kunci otomtais itu gak ada yah, gak ada yah. Mobil Alphard 2003 itu manual kunci kontak bisa, gak ada otomatsinya, " kata Yoris.
Yoris juga menerangkan kunci mobil warna hitam itu hanya ada satu.
"Kunci itu cuma satu," kata Yoris.