Risma Hapus Nama Keluarga Menteri yang Masuk Data Penerima Bansos : Ketahuan Sama Kami

Karena adanya data yang tidak sesuai itu, Risma pun lebih dari 9 juta orang miskin dari daftar penerima Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan

Editor: Vivi Febrianti
Kementerian Sosial
Risma menemui warga penghuni kolong tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara (30/12/2020). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut, ada beberapa menemukan nama keluarga pejabat kementerian hingga menteri masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sebagai penerima bantuan sosial (bansos).

Selain itu, banyak juga penerima yang ada dalam data tersebut telah meninggal dunia.

Karena adanya data yang tidak sesuai itu, Risma pun lebih dari 9 juta orang miskin dari daftar penerima Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Tahun 2021 atau BPJS Kesehatan.

Menurut Risma, orang yang sudah meninggal dan keluarga pejabat hingga menteri tidak berhak mendapatkan bantuan.

Itulah mengapa pihaknya memutuskan untuk menghapus dan membenahi data yang ada selama ini.

"Ya kalau meninggal tak masukkan ya salah itu malahan. Jadi ini tadi kan meninggal, yang keluar meninggal, kemudian mutasi dia sudah bisa bayar sendiri, terus ganda. Kalau meninggal tak masukkan, ngapain?" kata Risma dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (28/9/2021).

Dalam konferensi pers di kantornya, Senin (27/9/2021), Risma menyebut ada 9 juta orang miskin dalam daftar penerima PBI Jaminan Kesehatan Tahun 2021.

Dalam jumlah tersebut, 434.835 di antaranya orang meninggal, lalu data ganda sebanyak 2.584.495, dan data mutasi sebanyak 833.624.

Tak sampai di situ saja, pihaknya juga menemukan adanya data non DTKS yang tidak padan dengan Dukcapil sebanyak 5.882.243.

Bahkan, Risma juga menemukan nama keluarga pejabat kementerian hingga menteri masuk dalam DTKS sebagai penerima bantuan sosial (bansos).

Baca juga: Putra Sulung Mensos Risma Tak Lolos Direksi PDAM Surabaya, Gagal Seleksi Administrasi

Baca juga: Menteri Risma Kesal Dengar Ibu-ibu Curhat soal Bansosnya Dipotong : Oleh Siapa ? Sebut Namanya

Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut siapa menteri yang dimaksud dan di kementerian mana temuan tersebut.

"Sekarang kita padankan data kependudukan dan juga keluarga, (saat dibenahi) ternyata ada istri yang suaminya PNS, bahkan menteri, karena itu sekarang kita padankan (data) dengan Kartu Keluarga sehingga ketahuan siapa dapat siapa enggak," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.

Meski masuk DTKS sebagai penerima bansos, Risma mengatakan keluarga menteri tersebut belum menerima bantuan dari Kemensos.

Data tersebut juga langsung dihapus dari DTKS karena tidak cocok sebagai penerima bantuan sosial.

"Pokoknya ketahuan sama kami. Sudah masuk data, tapi belum menerima karena dia enggak mau," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved