UPDATE Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Kapolda Beri Sinyal Segera Ungkap Tersangka : Sebentar Lagi

Namun, terbaru polisi mengungkap sinyal akan segera mengumumkan tersangka yang menewaskan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunJabar
Kata Kapolda jabar soal pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga saat ini belum juga terungkap.

Namun, terbaru polisi mengungkap sinyal akan segera mengumumkan tersangka yang menewaskan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Sudah puluhan saksi diperiksa polisi, hingga akhirnya mengerucut menjadi empat saksi kunci.

Keempat saksi itu yakni Yosef (55) suami dan ayah korban, Mimin Mintarsih (51) istri muda Yosef, lalu Yoris (34) yang merupakan anak Yosef dan Tuti, kemudian Danu (21) keponakan Tuti.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus penghilangan nyawa ini.

Dengan itu, diharapkan tak lama lagi pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang dapat terungkap.

Bahkan polisi memberikan sinyal tak lama lagi akan mengungkap pelakunya.

Diketahui, jasad Tuti dan Amalia ditemukan sudah tak bernyawa di bagasi mobil Alphard yang terparkir di kediaman mereka pada 18 Agustus 2021.

Keduanya ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan disimpan bertumpuk di bagasi.

Orang pertama yang menyadari hilangnya Tuti dan Amalia adalah Yosef.

Baca juga: Sederet Kejanggalan Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi Buru Pelaku Pakai Investigasi Ilmiah

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia Terancam Hukuman Mati, Polisi Tak Kesulitan : Cuma Butuh Waktu

Sontak, kasus ini pun langsung menyita perhatian banyak pihak.

Ditambah lagi, saat kejadian itu berlangsung, tidak ada barang berharga milik Tuti dan Amalia yang hilang.

Hal ini pun memunculkan dugaan aksi pembunuhan ini dilakukan oleh terdekat mereka.

Apalagi belakangan muncul konflik rumah tangga antara Tuti dengan istri muda Yosef, Mimin.

Yosef juga diketahui memiliki yayasan yang belakangan dipimpin oleh anak dan istrinya.

Mimin juga disebut sempat menjadi bendahara yayasan, namun kemudian diberhentikan dan digantikan oleh Amalia.

Untuk mengungkap kasus ini, Tim dari Polda Jabar dan Mabes Polri pun ikut turun tangan.

Menurut Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, pihaknya terus berupaya mengungkap pelaku kasus meninggalnya ibu dan anak di Subang.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, ya (terungkap)," ujarnya, Kamis (30/9/2021).

Kapolda mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Baca juga: Kematian Tuti dan Amalia Diduga Melibatkan Pembunuh Bayaran, Polisi Gunakan Metode Scientific

Baca juga: Tersangka Pembunuh Tuti dan Amel Terancam Hukuman Mati, Polisi: Tidak Sulit, Cuma Butuh Waktu

"Masih terus dilakukan pendalaman-pendalaman, kemudian pemeriksaan beberapa saksi-saksi," katanya.

Selain itu, pihaknya juga memperdalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan di daerah Dusun Ciseuti.

Sehingga pihaknya berharap dengan pendalaman informasi yang dilakukan kasus pembunuhan sadis tersebut bisa segera terungkap.

"Olah TKP juga kami perdalam lagi," ucap Ahmad Dofiri.

Rabu (29/9/2021) kemarin, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Yoris (34) serta Muhammad Ramdanu alias Danu (21) menjalani pemeriksaan tambahan di Satreskrim Polres Subang selama kurang lebih sembilan jam.

Pantauan Tribun di lapangan, pada Rabu (29/9/2021) pukul 22.00 WIB saksi kunci kasus Subang, Yoris dan Danu terlihat meninggalkan dari gedung Satreskrim Polres Subang.

Yoris terlihat didampingi oleh istrinya dan Kepala Desa Jalancagak yang juga masih merupakan saudara dari kedua korban perampasan nyawa tersebut.

Namun, Yoris serta Danu sendiri masih belum bisa memberikan keterangan kepada awak media terkait agenda pemanggilan pada kali ini.

Baca juga: Sempat Mangkir Tahlil Karena Golf, Yosef Kini Disebut Rajin Doakan Tuti, Kakak Ipar : Semoga Bener

Baca juga: Sempat Saling Tuding, Yosef dan Danu Akhirnya Dipertemukan, Terkuak Fakta Sebelum Pembunuhan Tuti

Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan Subang

Terduga dua pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang mengendarai pakai sepeda motor dan mobil warna putih.

Hal itu terungkap berkat penyelidikan Polres Subang bersama dengan Polda Jawa Barat dan Mabes Polri.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan hal tersebut berdasarkan penyelidikan sementara oleh penyidik Polri.

Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza berwarna putih.

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Selain mobil Avanza, Ramadhan menyatakan kendaraan yang digunakan pelaku lain adalah sepeda motor berwarna biru.

Kendaraan ini masih tengah ditelisik oleh pihak kepolisian.

"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda dua warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian.

Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis NMAX.

Polri juga tengah menginventarisir kendaraan sepeda motor jenis tersebut di Subang.

"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat yang ada di sana (Jabar), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kab Subang," ungkapnya.

Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan.

Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," tukasnya.

(TribunnewsBogor.com/TribunJabar.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved