Viny Rundengan Tewas Ditikam Kekasih Sesama Jenis, Penghuni Kos Ungkap Hal Mistis: Diikuti Korban
Bahkan, salah satu teman kosnya mengaku mengalami kejadian mistis, yakni merasakan kehadiran korban beberapa saat setelah Viny Rundengan tewas.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kematian Viny Rundengan (22) membuat teman-teman indekosnya trauma dan ketakutan.
Mengapa tidak, mereka melihat dengan jelas bagaimana Okvini Rundengan atau Viny Rundengan atau V Rundengan meregang nyawa.
Bahkan, salah satu teman kosnya mengaku mengalami kejadian mistis, yakni merasakan kehadiran korban beberapa saat setelah Viny Rundengan dinyatakan meninggal dunia.
Viny Rundengan diketahui meninggal dunia usai ditikam oleh pacar sesama jenisnya yang berinisial MW (20).
Peristiwa itu terjadi di indekos di Kelurahan Wanea, Lingkungan 1, Kecamatan Wanea, Manado, Sulut, Rabu (29/9/2021) pukul 20.30 Wita.
Sekira dua jam sebelum meninggal dunia, korban sempat live Facebook bersama sang kekasih yang merupakan pelaku.
Sambil live Facebook, korban mendengarkan musik melalui pengeras suara.
Terlihat korban dan pelaku menikmati lagu yang diputar sambil sesekali berjoget bersama.
Keduanya juga beberapa kali pamer kemesraan.
Live Facebook terakhir itu dilakukan pada pukul 18.33 Wita selama 25 menit, sementara korban ditikam oleh kekasihnya pada pukul 20.30 Wita.
Baca juga: Tewas di Tangan Pacar Sesama Jenis, Wanita Ini Sempat Live Facebook Bareng Pelaku : Pamer Kemesraan
Baca juga: Lecehkan Remaja Sesama Jenis, Aksi Jahat Oknum PNS di Hutan Terbongkar Lewat Chat WhatsApp
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunmanado.co.id, korban dan pelaku saat kejadian berada di dalam satu tempat tidur di salah satu indekos.
Saat itu, tiba-tiba hp pelaku berdering.
Korban yang merasa cemburu kemudian bertengkar dengan pelaku.
Kemudian pertengkaran itu pun semakin pecah, hingga berujung penikaman yang dilakukan korban terhadap pelaku yang merupakan kekasihnya itu.
Melihat korban bersimbah darah, pelaku dan para saksi yang ada di sekitar indekos langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Karombasan, Manado.