Camat Serahkan Kasus Pengrusakan Kantor Desa Bojongkoneng ke Polisi
Dia menuturkan bahwa siapa pelaku, jumlah pelaku hingga motif pengrusakan kantor desa ini masih belum jelas dan akan dipastikan nanti oleh kepolisian.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Camat Babakan Madang Cecep Imam Nagarasid mengatakan bahwa kasus pengrusakan Kantor Desa Bojongkoneng ditangani oleh Polres Bogor.
"Tentunya ini kan sudah terjadi pengrusakan. Penegak hukum nanti yang akan menindaklanjuti," kata Cecep Imam Nagarasid saat ditemui TribunnewsBogor.com di depan Kantor Desa Bojongkoneng, Sabtu (2/10/2021).
Dia menuturkan bahwa siapa pelaku, jumlah pelaku hingga motif pengrusakan kantor desa ini masih belum jelas dan akan dipastikan nanti oleh kepolisian.
"Ini kejadiannya bukan di hari kerja, tapi di hari libur. Kebetulan di Desa Bojongkoneng sedang ada aktivitas pembagian sembako, ada kegiatan persiapan lomba posyandu dihadiri Ibu Kades dan Kaur Kesra. Dan tadi sudah ditanya oleh kepolisian khususnya Polres Bogor," kata Cecep.

Diketahui, Kantor Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor diamuk sejumlah orang, Sabtu (2/10/2021) siang.
Pantauan TribunnewsBogor.com, kantor desa ini pun mengalami kerusakan mulai dari kaca depan yang pecah hingga kursi-kursi yang diacak-acak.
Terpantau, ruangan kepala desa (kades) pun turut jadi sasaran hingga sejumlah meja di dalamnya hancur.
"Yang rusak pintu kantor desa, kemudian ruang kepala desa," kata Camat Babakan Madang Cecep Imam Nagarasid saat ditemui TribunnewsBogor.com di lokasi, Sabtu.
Cecep mengatakan bahwa pengrusakan kantor desa oleh sejumlah orang ini terjadi saat kantor desa tutup pelayanan karena libur.

Namun, di dalamnya ada sejumlah ibu-ibu PKK yang menggunakan ruangan kantor desa untuk menggelar rapat persiapan lomba.
"Pada saat kejadian itu ibu-ibu PKK sedang ada di tempat, di ruangan. Termasuk ada beberapa staf," katanya.
Kejadian itu pun sempat membuat ibu-ibu PKK yang sedang rapat panik.
Namun Camat memastikan bahwa kejadian ini tidak menimbulkan korban.
"Korban tidak ada," kata Cecep Imam.