3 Jam Autopsi Ulang Jasad Tuti dan Amalia, dr Hastry Sebut Pelaku Akan Terungkap: Biar Korban Tenang

Pihak Mabes Polri mengerahkan belasan tim forensik terhebat untuk autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia, satu diantaranya dr Hastry

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
kolase Instagram drhastry/TribunJabar
3 jam autopsi ulang Jasad Tuti dan Amalia, dr Hastry sebut pelaku pembunuhan akan terungkap 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ahli forensik terkenal dr Sumy Hastry atau yang karib disapa dr Hastry ternyata ikut melakukan autopsi jenazah Tuti dan Amalia.

Diketahui, Tuti dan Amalia merupakan korban pembunuhan ibu dan anak di Subang yang tewas dan ditemukan di dalam bagasi mobil pada Rabu 18 Agustus 2021 silam.

Sebelumnya, autopsi pernah dilakukan di RS Sartika Asih Bandung setelah kedua korban ditemukan tewas.

Namun, karena pembunuh Tuti dan Amalia belum juga terungkap, polisi pun melakukan autopsi ulang setelah 45 hari kematian korban.

Agar bisa melakukan autopsi, maka jasad Tuti dan Amalia yang sudah sebulan lebih dikubur itu pun harus digali lagi makamnya.

Proses pembongkaran makam dimulai pada pukul 14.00 WIB.

Hal itu diungkapkan penggali kubur Waryana yang ditugaskan menggali makam Tuti dan Amalia.

"Autopsinya pertama gali jam 2, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," ucap Waryana saat ditanya wartawan, Sabtu (2/10/2021).

Waryana menambahkan, jasad Tuti terlebih dahulu dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian.

Kemudian dilanjut dengan jasad Amalia.

"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," katanya.

Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Tuti dan Amel Akan Ungkap Sosok Pelaku, Yoris & Yosef Tak Hadir saat Gali Kubur

Setelah itu, tim forensik dari Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Mabes Polri melakukan autopsi ulang selama 3 jam.

Proses autopsi pun baru selesai sekira sebelum Maghrib atau pukul 17.00 WIB.

Autopsi ulang yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini, digelar secara tertutup, tak boleh ada satu warga atau keluarga korban yang hadir.

Pihak Mabes Polri mengerahkan belasan tim forensik terhebat untuk autopsi ulang jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Berapa orang yang melakukan autopsi? Ada 10?" tanya wartawan kepada penggali kubur.

"Ada banyak, lebih (dari 10 orang)," papar Waryana.

Satu diantara ahli forensik yang diterjunkan polisi, adalah dr Hastry.

Hal tersebut terlihat dari laman Instagram Story dr Hastry.

ahli forensik Mabes Polri, dr Hastry dan rekan-rekannya autopsi jasad Tuti dan Amalia selama 3 jam
ahli forensik Mabes Polri, dr Hastry dan rekan-rekannya autopsi jasad Tuti dan Amalia selama 3 jam (kolase Instagram)

Menurut pantauan TribunnewsBogor.com dari akun Instagram hastry_forensik, tampak dr Hastry tengah mengenakan seragam khusus warna biru.

Kemudian, bersama rekan-rekan yang lain, dr Hastry pun memulai untuk autopsi jenazah Tuti dan Amalia.

"Bismillah, mulai merumput lagi," tulis dr Hastry, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Kuburan Korban Pembunuhan Subang Dibongkar Lagi, Nisan Tuti dan Amalia Dibiarkan Tergeletak

Setelah pukul 17.00 WIB, dr Hastry pun memberi kabar kalau autopsi selesai.

Menurut sang ahli forensik ini, ia yakin kalau penyebab sebenarnya kematian Tuti dan Amalia yang tewas itu akan segera terungkap.

Tak hanya itu, pelaku pembunuhan keji ibu dan anak di Subang tersebut juga akan terbongkar.

"Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap," tegas dr Hastry.

FOLLOW:

Sang ahli forensik ini mengaku snagat bersemngat melakukan tugasnya demi menguak kebenaran di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Bahkan dr Hastry ikut mendoakan kedua almarhumah Tuti dan Amalia agar bisa meninggal dengan tenang.

"Semangat nanti lanjut malam lagi. Semangat demi kemanusiaan, kasihan almarhumah menunggu. Biar korban tenang di sana," ucap dr Hastry.

Baca juga: Panik Usai Bunuh Pacar Sesama Jenis,Pelaku Malah Cengengesan Dicecar Polisi, Ini Kondisi Kejiwaannya

Setelah itu, dr Hastry menyempatkan diri untuk berfoto di depan kantor Polsek Subang.

Dalam caption, dr Hastry menyebut kebenaran akan segera terungkap.

"Percaya kamu bisa..karena utk kebaikan dan menolong sesama …Tuhan akan kasih kemudahan

#semoga terungkap #pasti terungkap #dokter polwan forensik #nevergiveup #kebenaran diatas segalanya," tulis dr Hastry.

3 jam autopsi Jasad Tuti dan Amalia, dr Hastry sebut pelaku pembunuhan akan terungkap
3 jam autopsi Jasad Tuti dan Amalia, dr Hastry sebut pelaku pembunuhan akan terungkap (kolase Instagram drhastry/TribunJabar)

Kondisi Jasad Korban

Jasad Tuti dan Amalia yang sudah dimakamkan 45 hari lalu kini digali kembali.

Pihak kepolisian yang terdiri dari forensik Mabes Polri melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Jasad mereka disimpan di atas meja yang sudah disiapkan untuk dilakukan autopsi langsung di makam.

Baca juga: Wartawan Gadungan di Cileungsi Peras ASN Ratusan Juta Rupiah, Tiga Rekannya Buron

Menurut kesaksian Wahyana, tukang gali kubur, ia beserta lima warga lain menggali yang ditugaskan menggali dan mengangkat jasad ke atas meja untuk dilakukan otopsi.

Menurutnya, kondisi kedua jasad korban sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.

"Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat," ucap Waryana kepada wartawan saat selesai menggali kuburan, Sabtu (2/10/2021).

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Waryana mengatakan, ia tidak melihat secara langsung proses autopsi yang dilakukan pihak kepokisian.

Sebab, setelah menggali dan mengangkat jasad, ia diintruksikan untuk keluar dari tenda yang dipasang di atas kuburan itu.

"Enggak boleh (melihat), udah angkat ke meja terus ke luar, sudah selesai diautopsi langsung dikubur lagi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved