Pembunuh Tuti Masih Bebas, Yoris Ketakutan Jadi Target Selanjutnya, Tak Berani Tidur di Rumah

Yoris dan istri mengaku kerap dilanda ketakutan lantaran pelaku  pembunuhan hingga kini masih berkeliaran bebas.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube TVOne News
Takut jadi target pembunuh Tuti yang masih berkeliaran, Yoris tak berani tidur di rumah 

"(Yayasan sekarang bagaimana ?) vakum deh kayaknya. Saya juga enggak tahu sih ke depannya gimana. Kalau Saya sekarang berencana sama istri mau dagang," pungkas Yoris.

Baca juga: Bukti Baru Pembunuhan Tuti Terungkap, Mimin Nangis Cemaskan Nasib Yosef : Gak Ada yang Nafkahin Saya

Hasil Autopsi jasad Tuti dan Amalia

Dikatakan Kombes Pol Erdi A Chaniago, autopsi dilakukan untuk mencocokan dengan bukti dan petunjuk baru yang dimiliki penyidik.

"Jadi, kenapa kita lakukan autopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan penyebab kematian," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Senin (4/10/2021).

Dari autopsi tersebut, diharapkan ada petunjuk baru terkait penyebab luka pada tubuh korban sebelum meninggal dunia.

"Kita tentunya ingin melihat lagi luka korbannya itu seperti apa. Apakah kematian tersebut dikarenakan benda tumpul atau benda tajam. Yang kedua soal waktu kematiannya, bagaimana apakah kedua korban itu ada perlawanan atau tidak," tambahnya.

Tenda di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Makam keduanya dibongkar dan polisi melakukan autopsi ulang.
Tenda di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Makam keduanya dibongkar dan polisi melakukan autopsi ulang. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Karena kecurigaan-kecurigaan tersebut, polisi pun memutuskan untuk kembali membongkar makam Tuti dan Amalia.

Pembongkaran makam tersebut dilakukan agar jasad Tuti dan Amalia bisa diautopsi ulang oleh tim forensik dari Mabes Polri.

"Hari Sabtu kemarin, kita lakukan autopsi ulang untuk menemukan kesesuaian dari bukti-bukti dan petunjuk yang sudah didapatkan oleh penyidik selama ini. Juga untuk menemukan kesesuaian bukti dengan keberadaan korban saat itu," tegas Erdi.

Baca juga: Lapor Polisi Putrinya Kabur, Pria Ini Malah Ditangkap, Terungkap Perbuatan Jahatnya Setiap Malam

Ternyata, kecurigaan polisi ini pun terbukti.

"Apakah sudah sesuai dengan hasil autopsi pertama, luka-luka dan penyebabnya masih sama?" tanya sang reporter.

Ditanya seperti itu, Erdi enggan membeberkan hasil autopsi secara blak-blakan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago saat menjelaskannsoal aturan ganjil genap di wilayah Jawa Barat
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago saat menjelaskannsoal aturan ganjil genap di wilayah Jawa Barat (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Meski begitu, Erdi menyebutkan memang ada perubahan hasil beberapa perbedaan antara hasil autopsi yang pertama dan kedua.

Mulai dari luka-luka dan penyebab yang ada di tubuh kedua korban, Tuti dan Amalia.

"Yang jelas sudah ada perubahan-perubahan pemikiran dan analisa dari hasil autopsi kemarin," papar Erdi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved