3 Kakak Tuti Minta Doa Sebelum Diinterogasi, Polisi Ungkap Sinyal Pembunuh Amalia: Gak Boleh Gegabah
Tak lama setelah hasil autopsi Tuti dan Amalia keluar, polisi curigai soal calon pelaku, langsung periksa saksi yang lain, yakni 3 kakak Tuti
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
"Tidak ada kesulitan, tapi kita membutuhkan suatu penyelidikan yang benar-benar mendetail. Karena kita sedang mencari tersangkanya.
"Oleh karena itu, kita mengulang lagi, mengulangi lagi (penyelidikan)," pungkas Erdi.
Lanjut Kombes Pol Erdi A Chaniago, keyakinanannya soal pelaku pembunuhan itu karena penyidik menemukan petunjuk-petunjuk yang menguatkan dugaan-dugaan.

Hanya, kata Kombes Erdi, petunjuk atau temuan-temuan itu harus lebih dulu disesuaikan atau dicocokkan.
Polisi memeriksa sejumlah saksi hingga berulang kali, mendatangi TKP berulang kali, dan terakhir melakukan autopsi ulang terhadap jasad korban.
Autopsi ulang dilakukan akhir pekan lalu.
Menurut Kombes Pol Erdi A Chaniago, pihaknya tak ingin berandai-andai dalam menungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca juga: Bukti Baru Pembunuhan Tuti Terungkap, Mimin Istri Muda Yosef Makin Tertekan : Saya Gak Tahu Apa-apa
"Ya, sekarang belumlah (ada tersangka). Jadi, sekarang kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya.
Setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," ujar Erdi A Chaniago, saat dihubungi Rabu (5/10/2021).
Sebelumnya, polisi telah melakukan outopsi kedua untuk mencari petunjuk baru terkait pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau yang akrab disapa Amel.

"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kami cari kesesuaian kembali. Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," katanya.
Dari hasil autopsi kedua itu, kata dia, akan dievaluasi oleh tim penyidik yang dicocokkan dengan petunjuk terbaru yang sudah dimiliki.
"Kalau memang ada kesesuaian, Insya Allah dalam waktu dekat kami temukan tersangkanya," ucapnya.
Sementara terkait hasil autopsinya sendiri, Erdi mengaku belum dapat menyampaikan kepada publik.
"Ini masih dalam konsumsi penyidik, mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," katanya.
(TribunBogor/TribunJabar)