IPB University
Kumpulkan Kader Posyandu, Dosen Mengabdi Sekolah Vokasi IPB University Ajarkan Aplikasi Baby Meal
Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi berkolaborasi dan Program Studi Manajemen Industri Sekolah Vokasi IPB University.
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Beberapa dosen Sekolah Vokasi IPB University yang mengikuti program dosen mengabdi, berikan pelatihan pemanfaatan aplikasi Baby Meal Planner dalam perencanaan menu makanan pendamping air susu ibu (MP ASI).
Pelatihan ini digelar di Posyandu Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Dosen yang terlibat adalah dosen dari Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi berkolaborasi dan Program Studi Manajemen Industri Sekolah Vokasi IPB University.
Dan pesertanya adalah 14 kader posyandu dari 7 rukun warga (RW) yang berada di Kelurahan Babakan.
Penjelasan tentang aplikasi Baby Meal Planner (BMP) disampaikan oleh Annisa Kartinawati, STP, MT.
Dikatakannya, BMP merupakan aplikasi perencanaan menu bayi usia 6-12 bulan.
Aplikasi ini dapat membantu ibu dalam merencanakan dan membuat hidangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk bayi.
“Aplikasi BMP dapat dengan mudah diunduh di playstore dengan menggunakan kata kunci “baby meal planner”. BMP ini mudah digunakan. Kita tinggal memasukkan data bayi (berat badan, tinggi badan, umur serta jenis kelamin bayi). Setelah itu, ibu mendapatkan delapan informasi penting,” jelasnya.
Menurutnya, ibu dapat mengetahui status gizi bayi, kebutuhan energi dan zat gizi serta kebutuhan bahan makanan sehari-hari.
“Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi penting agar bayi mendapatkan asupan nutrisi sesuai dengan kebutuhannya. Aplikasi ini juga menyajikan beberapa alternatif sumber makanan pengganti.
Hal ini sangat membantu Ibu dalam menyiapkan menu MP-ASI bayi,” imbuhnya.
Ia menambahkan BMP juga menyediakan resep MP-ASI yang terdiri dari makanan utama dan makanan selingan.
Setiap resep ditampilkan dengan gambar yang menarik, lengkap dengan bahan-bahan yang diperlukan beserta cara pembuatan yang mudah diikuti para ibu.
Selain Annisa, kegiatan ini juga menghadirkan dosen Sekolah Vokasi lainnya. Yakni Annisa Rizkiriani, SGz, MSi, Rosyda Dianah, SKM, MKM.
Annisa Rizkiriani menjelaskan terkait gizi bayi di 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Sementara Rosyda menjelaskan tentang menu MP-ASI untuk bayi.
“MP-ASI tidak harus diolah dari bahan makanan mahal dan ekspor. Indonesia mempunyai beragam bahan yang baik untuk MP-ASI bayi. Cintai dan manfaatkan pangan local,” tutur Rosyda. (*)
