Manfaat Alpukat
10 Manfaat Daun dan Biji Alpukat untuk Kesehatan, Menurukan Kadar Gula Darah Hingga Mengobati Kanker
Bahkan tak hanya itu, biji alpukat juga ternyata juga mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh lho.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Alpukat jadi salah satu buah yang nikmat yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Buah alpukat juga sering dijadikan makanan untuk diet karena kandungan nutrisinya.
Selain buahnya, daun alpukat juga memiliki manfaat bagi kesehatan.
Bahkan tak hanya itu, biji alpukat juga ternyata juga mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh lho.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com yang melansir dari sebuah studi berjudul “Avocado (Persea americana) seed as a source of bioactive phytochemicals”, biji alpukat mengandung berbagai asam lemak, serat, karbohidrat, dan sejumlah kecil protein yang baik untuk tubuh.
Tak cuma itu, biji alpukat juga kaya akan fitokimia, yakni zat yang diproduksi tanaman untuk melindungi diri.
Zat fitokimia ini juga memiliki potensi antioksidan yang baik bagi kesehatan.
Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya dari biji alpukat yang baik untuk kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaat biji alpukat untuk tubuh :
1. Mengobati kanker
Mengutip Medical News Today, ditemukan bahwa kulit biji alpukat mengandung berbagai senyawa kimia yang dapat membantu membunuh virus, memerangi masalah jantung, dan bahkan mengobati kanker.
Dalam sebuah konferensi yang diadakan di Washington DC, Amerika Serikat bertajuk 254th National Meeting & Exposition of the American Chemical Society, para peneliti mengungkapkan temuannya tersebut.
Baca juga: Manfaat Alpukat yang Belum Banyak Diketahui, Mampu Menghilangkan Ketombe
Baca juga: 6 Manfaat Daun Alpukat yang Belum Banyak Diketahui, Turunkan Berat Badan hingga Menyembuhkan Kejang
Para peneliti itu mengidentifikasi 116 senyawa dalam minyak kulit biji alpukat yang sebagian besar dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Beberapa senyawa yang diidentifikasi antara lain behenyl alcohol, dodecanoic acid, dan heptacosane.
Behenyl alcohol digunakan dalam pengobatan antivirus, dodecanoic acid dikenal untuk meningkatkan kolesterol “baik”, dan heptacosane telah menjanjikan untuk membunuh tumor.
2. Antijamur
Berdasarkan hasil studi berjudul “Chemical composition, toxicity and larvicidal and antifungal activities of Persea americana (avocado) seed extracts”, biji alpukat diketahui dapat menghambat pertumbuhan jamur.
Penelitian terhadap tabung reaksi tersebut mengungkapkan bahwa secara khusus, biji alpukat dapat menghambat jamur Candida albicans, yakni jamur yang sering menyebabkan masalah pada usus.
3. Mengontrol tekanan darah
Biji alpukat juga dipercaya bisa mengontrol tekanan darah.
Di Nigeria, biji alpukat digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi.
Mereka biasanya mengonsumsi biji alpukat dalam bentuk bubuk.
Menurut sebuah studi berjudul “Vasorelaxant action of aqueous extract of the leaves of Persea americana on isolated thoracic rat aorta”, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat dapat membantu mengendurkan pembuluh darah.
Hal ini berarti, biji alpukat dapat membantu menurunkan tekanan darah, faktor utama penyebab penyakit jantung.
3. Mengontrol gula darah
Menurut sebuah studi berjudul “Hypoglycaemic and Tissue-Protective Effects of the Aqueous Extract of Persea Americana Seeds on Alloxan-Induced Albino Rats”, biji alpukat dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes.
Dalam penelitian terhadap tikus tersebut terbukti bahwa biji alpukat dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus yang menderita diabetes.
“Effects of aqueous avocado pear (Persea americana) seed extract on alloxan induced diabetes rats” menunjukkan hal yang sama.
Biji alpukat memiliki khasiat yang sama efektifnya dengan obat anti-diabetes.
Baca juga: Kurangi Strech Mark dengan Alpukat, Ini Manfaat Lainnya untuk Kesehatan Wanita
Baca juga: 15 Manfaat Alpukat untuk Tubuh, Perawatan Rambut hingga Mengurangi Kadar Gula Darah
Cara mengolah
Meskipun temuan ini menjanjikan, perhatikan bahwa itu didasarkan pada penelitian tabung reaksi dan hewan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji alpukat tidak memiliki efek toksik atau beracun terhadap hewan.
Namun, penelitian terhadap manusia perlu dilakukan lebih lanjut.
Sebab, beberapa pihak masih mengkhawatirkan efek samping yang mungkin terjadi terhadap manusia.
Sebuah studi berjudul "A review of implications of antiquality and toxic components in unconventional feedstuffs advocated for use in intensive animal production in Nigeria" mengungkapkan bahwa beberapa senyawa tanaman dalam biji alpukat, seperti trypsin inhibitors dan cyanogenic glycosides, mungkin berbahaya.
Akan tetapi, jika Anda ingin mencoba mengonsumsinya, biji alpukat sangat keras sehingga memerlukan teknik khusus untuk mengolahnya.
Pertama, biji alpukat perlu dikeringkan dalam oven dengan suhu tinggi selama beberapa jam.
Beberapa orang mengeringkan biji dalam oven selama dua jam pada suhu 121 celsius.
Setelah biji dikeringkan, biji tersebut dapat dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam blender atau food processor sampai menjadi bubuk.
Bubuk tersebut kemudian dapat ditambahkan ke smoothies atau digunakan dalam teh, saus, atau makanan lainnya.
Manfaat Daun Alpukat
1. Menurukan kadar gula darah
Daun alpukat ternyata memiliki sifat hipoglikemik yang artinya daun ini memiliki kemampuan menurunkan kadar gula darah.
Menurut sebuah penelitian berjudul Effect of Avocado Leaf Extract on the Decrease of Fasting Blood Glucose Level of White Rats yang dimuat di laman Science Alert, ditemukan bahwa ekstrak daun alpukat terbukti dapat menurunkan kadar gula darah yang tinggi pada hewan uji tikus putih setelah dikonsumsi selama 7 hari dan 14 hari.
Dalam penelitian juga dijelaskan bahwa ekstrak daun alpukat memiliki kandungan fitokimia dan aktioksidan tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Baca juga: Manfaat Alpukat dan Air Rebusan Daunnya, Ampuh untuk Diet dan Perlancar Haid
Baca juga: 5 Manfaat Alpukat untuk Wanita, Termasuk Bikin Cepat Hamil?
2. Melancarkan pencernaan
Meminum ekstrak daun alpukat sangat dapat membantu proses pencernaan, utamanya diminum setelah makan.
Kandungan fitokimia yang tedapat dalam daun alpukat dapat meredakan sakit usus dan melegakan saluran pencernaan.
Dalam dosis yang tepat, ekstrak daun alpukat juga dapat digunakan sebagai obat diare dan membantu pencernaan memerangi virus dan bakteri yang masuk di saluran pencernaan.
Konsumsi ekstrak daun alpukat dapat menunjang kesehatan pencernaan.
Tapi ingat, jangan mengonsuminya secara berlebihan ya !
3. Menyembuhkan kejang
Ekstrak daun alpukat dapaat digunakan untuk menangani kejang dan epilepsi.
Hal ini dapat terjadi karena kandungan yang terdapat pada ekstrak daun alpukat dapat mengedalikan aktivitas GABA pada otak serta mengurangi aktivitas saraf.
Pada sebuah studi ditemukan bahwa dengan pemberian ekstrak daun alpukat kepada tikus yang sedang kejang, ternyata terbukti dapat menurunkan kejang dalam skala yang signifikan.
4. Memperbaiki suasana hati
Jika Anda sedang dalam suasana hati yang kurang baik, daun alpukat bisa jadi solusinya.
Diketahui bahwa dalam ekstrak daun alpukat ditemukan kandungan serotonin yang cukup tinggi.
Serotonin sendiri adalah hormon yang membuat suasana hati seseorang baik karena dapat meningkatkan fungsi otak dan neuron yang sehat.
Maka dari itu, tidak hanya sebagai moodbooster, daun alpukat juga dapat digunakan untuk membantu pengobatan pengidap depresi dan gangguan kecemasan.
Baca juga: Resep Olahan Alpukat yang Wajib Dicoba, Dipanggang dengan Telur hingga Ditaburi Olahan Ikan Tuna
Baca juga: Resep Olahan Alpukat yang Wajib Dicoba, Dipanggang dengan Telur hingga Ditaburi Olahan Ikan Tuna
5. Mengobati pembengkakan dan peradangan
Daun alpukat memiliki kandungan Quercetin yang dapat mengurangi pembengkakan yang terjadi karena luka otot maupun luka pasca operasi.
Tapi bukan hanya luka pada bagian otot yang dapat disembuhkan, namun juga radang sendi, sakit gigi, dan nyeri tulang lainnya.
6. Meredakan sakit kepala
Kandungan yag terdapat pada daun alpukat seperti Piene dan Quercetin dapat menghasilkan efek analgesik dengan cara memblokir bagian neurotransmitter yang mengirimkan impuls nyeri ke otak.
Kandungan anti-inflamasi pada daun alpukat juga diketahui dapat meredakan sakit kepala, migrain, dan juga sinus.
7. Membantu menurunkan berat badan
Mengonsumsi ektrak daun alpukat memliki efek “kenyang” pada perut tanpa efek samping mual.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus juga diketemukan bahwa konsumsi ekstrak daun alpukat secara teratur terbukti mengurangi kenaikan berat badan sebanyak 25%.
(TribunnewsBogor.com,Kompas.com/Galih Pangestu Jati)