Ayah Teledor Simpan Pistol, Balita Tak Sengaja Tembak Ibunya yang Sedang Zoom Meeting
Asisten Jaksa Negara, Dan Faggard mendakwa Veondre Avery dengan pembunuhan dan kegagalan menyimpan senjata api dengan aman.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria di Florida, AS ditangkap dan didakwa atas pembunuhan setelah anaknya menembak kekasihnya, yang tidak lain adalah ibu bocah tersebut.
Dilansir CNN, ibu itu ditembak balitanya tanpa sengaja saat sedang melakukan Zoom meeting.
Pada 7 Oktober, Asisten Jaksa Negara, Dan Faggard mendakwa Veondre Avery dengan pembunuhan dan kegagalan menyimpan senjata api dengan aman.
Dakwaan ini berkaitan dengan kematian kekasihnya, Shamaya Lynn di rumah mereka pada 11 Agustus lalu, menurut pernyataan kantor pengacara negara bagian.

Lynn (21) sedang melakukan panggilan Zoom dengan rekan kerjanya ketika kepalanya tiba-tiba ditembak, jelas Departemen Kepolisian Altamonte Springs.
Menurut polisi, seseorang yang ada di dalam pertemuan Zoom itu menelepon 911 setelah melihat ada balita di belakang Lynn.
Saksi itu juga mengaku sempat mendengar suara gaduh sebelum akhirnya Lynn terkapar dan tidak muncul lagi di Zoom.
"Salah satu gadis pingsan. Dia terlihat di kamera. Bayinya menangis di belakang," kata seorang rekan kerja Lynn dalam panggilan Zoom yang dirilis polisi ke media lokal.
Menurut BBC, Avery mendapati kekasihnya dalam kondisi sudah tergeletak di lantai sesampainya di rumah.
Dia menelepon polisi dan meminta paramedis untuk secepatnya datang.
Selama panggilan dengan polisi itu, Avery mengaku tidak tahu apapun karena baru sampai di rumah.
Avery juga terdengar berusaha melakukan CPR sambil menunggu bantuan datang.
Sayangnya Lynn tidak bisa diselamatkan dan meninggal di TKP.
Polisi Altamonte Springs menemukan bahwa senjata api milik Avery tertinggal di dalam tas ransel anak di lantai kamar tidur pasangan itu.
Menurut kantor kejaksaan, polisi mengatakan bahwa Avery tidak ada di rumah saat penembakan terjadi.