Keberanian Summarecon Bogor di Tengah Pandemi Covid-19, Tawarkan Gaya Hidup Baru untuk Penghuni
Ketika bisnis paceklik karena terhimpit pandemi Covid-19, PT Summarecon Agung Tbk justru meluncurkan proyek Kota Mandiri Summarecon Bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- PT Summarecon Agung Tbk terbilang berani meluncurkan Summarecon Bogor saat masa pandemi Covid-19.
Ketika bisnis dan roda perekonomian paceklik karena terhimpit pandemi Covid-19, PT Summarecon Agung Tbk justru meluncurkan proyek Kota Mandiri Summarecon Bogor dengan memasarkan tiga cluster sekaligus.
Dengan membenamkan investasi Rp 20 triliun, Summarecon Bogor melakukan pengembangan Kota Mandiri di atas lahan 500 hektar.
Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi menekankan perusahaan akan terus memberi kontribusi, sekalipun pada masa pandemi Covid-19.
"Kami akan terus menjalankan kegiatan usaha, agar perekonomian tetap terus berjalan," kata Adrianto P Adhi.
Ada tiga cluster dengan jumlah 555 unit yang dipasarkan sejak diluncurkan pada Oktober 2020.
Tak disangka, hingga kini sudah 1.500 calon pembeli mengikuti undian demi mendapat hunian di Summarecon Bogor.

Hal ini membuktikan sektor properti memang menggerakan ratusan industri lainnya.
Mulai dari material bangunan, furnitur, jasa kontruksi, jasa arsitektur, jasa pemasaran hingga tenaga kontruksi.
Melihat geliat pemasaran unit hunian proyek Kota Mandiri, CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono mengatakan Summarecon Bogor memiliki peluang besar menjadi buruan bagi segmen menengah ke atas.
Menurut Hendra dengan segala track recordnya, menjadi hal mudah bagi Summarecon Bogor untuk menjual unit awal pada keluarga muda kelas menengah atas.
"Mereka punya reputasi tinggi, menjual kepercayaan. Komitmen serah terima dan kualitas kerapian konstruksi fisik juga menjadi andalan," ujar Hendra seperti dikutip dari Kompas.com (Tribunnews.com Network).
CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghada mengatakan investasi residensial atau hunian menjadi instrumen yang sangat disarankan di segala kondisi ekonomi.
Termasuk di masa penurunan saat pandemi, maupun ketika pemulihan ekonomi seperti yang terjadi saat ini.
Ali mengatakan rumah menjadi tempat paling aman untuk melindungi diri dan keluarga saat masa pandemi Covid-19.