Perlakuan Yosef ke Tuti dan Amalia Semasa Hidup Terungkap : Ingin Kembali Bersama Keluarga
Jasad keduanya ditemukan menumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di halaman rumah mereka pada 18 agustus 2021 lalu.
“Sok atuh Wan saurkeun anu nelepon enjing-enjing Pak Yosef teh, kumaha kronologina ka Pak Aep (polisi),” ujar Dede
Kepada Dede, Wawan bercerita melihat Yosef menelepon sambil marah-marah.
“Sanes Pak RT, tah Mang Ujang oge ngupingnya, abdi ti parapatan narik muatan arah ka kulon duka ka Jambu duka ka Ciseuti, ninggal Pak Yosef di SD Sawo ekeur nelepon ambek-ambekan, duka cenah nelepon saha-sahana mah,”
(Bukan Pak RT, kata Wawan, Ujang juga mendengar, saya dari perempatan jalan narik muatan ke arah jalan Jambu dan Ciseuti, melihat Pak Yosef di SD Sawo sedang menelepon sambil marah-marah, saya tidak tahu ia menelpon siapa),” tutur Dede
Ketika itu Wawan, kata Dede, berniat untuk menghampiri Yosef.
Namun karena merasa suasananya sedang tak enak, Wawan pun mengurungkan niatnya.
Setelah itu, kata Dede, Wawan menarik dirinya menuju ke Polres Subang.
Dede menjelaskan, ia mengira Wawan melihat Yosef setelah ia melaporkan kejadian.

Ternyata kata Dede, Wawan melihat Yosef menelepon sambil marah-marah itu sebelum ia melapor.
Lanjut Dede pun dari sana mengira Yosef sudah ada di sekitar TKP pagi-pagi.
“Jadi eta mah sateacan narik abdi, berarti enjing keneh, (jadi kejadian itu sebelum Wawan mengantarkan saya, berarti Yosef ada masih pagi-pagi),” ujar Dede.
Terpisah Yosef justru mengurangi pengakuan setelah disudutkan bahkan dituduh sebagai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Orang yang menzolimi itu menyakitkan diri saya," kata Yosef sembari menangis seperti dikutip dari akun Yourube TvOneNews.
Yosef mengaku selama ini tak pernah kasar apalagi memukul Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Saya sebagai seorang ayah belum pernah mukul sedikitpun itu yang sangat, jadi betul-betul saya merasa sakit," kata Yosef.