11 Siswa Tewas saat Susur Sungai, Warga Ungkap Kejanggalan di Lokasi : Banyak yang Dapat Ikan Besar
warga tak tahu apakah kejadian tersebut hanya fenomena alam terkait arus sungai maupun hal lainnya.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Mereka tenggelam saat melakukan kegatan susur sungai di Leuwi Ili Dusun Wetan Rt 01 RW 01 Desa Utama Cijeunjing Jumat (15/10/2021) sore.
Evakuasi korban yang tenggelam oleh tim SAR gabung dan warga berlangsung dramatis.
Korban terakhir yang berhasil dievakuasi adalah Zahra (14) sekitar pukul 20.20 malam.
Baca juga: Amalia Korban Pembunuhan di Subang Beri Isyarat Lewat Mimpi, Istri Yoris: Usia Pelaku Masih Muda
Baca juga: Kisah Pilu TKW Asal Indramayu 12 Tahun Ditahan Majikan, Dilarang Pulang hingga 5 Tahun Tak Gajian

Kesebelas jenazah korban meninggal dunia langsung dibawa ke kamar mayat RSU Ciamis.
Dandeu Rifai, pengurus Pondok Pesantren Cijantung mengatakan, awalnya pihak MTs Harapan Baru Ponpes Cijantung menggelar kegiatan kepanduan susur sungai.
Para siswa dan pembimbingnya berangat bersama dari sekolah.
“Berangkat dari sekolah tadi pukul 14.00 sebanyak 100 orang, semuanya dari kelas VII. Untuk kegiatan kepanduang susur sungai,” ujar Dandeu kepada Tribun di lokasi kejadian Jumat (15/10/2021) malam.
Menurutnya, kegiatan susur Sungai Cileueur tersebut diawali dari Jembatan Utama Desa Utama.
Kemudian menyusuri Sungai Cileueur yang sebenarnya saat ini sedang tidak deras, dan cenderung tenang.
Rombongan kegiatan susu sungai tersebut dibagi per-regu.
Tiap regu dipimpin oleh guru pemimpin, melakukan penyusuran sungai.
”Namun pukul 15.00 ada informasi salah satu rombongan mengelami musibah, tenggelam di ruas sungai,” katanya.
Baca juga: Bobol KUA Curi Ratusan Buku Nikah, Pelaku : Untuk Kawin Kontrak di Bogor
Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang - Polisi Periksa 54 Saksi Ungkap Dalang Pembunuhan Tuti dan Amalia

11 Orang Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan dibantu warga sekitar terjun ke lokasi kejadian untuk mencari para korban.
Dua orang berhasil diselamatkan warga. Yakni Fabian dan Tama Yana.