Bahas Kondisi Kota Bogor, Bima Arya Ajak BEM-KM IPB University Diskusi Penanganan Pandemi Covid-19
Bima Arya menjelaskan langkah-langkah yang dijalankan Pemkot Bogor bersama berbagai pihak dalam bidang kesehatan hingga bidang ekonomi
Bima Arya mengatakan, penanganan yang menjadi langkah harus berdasarkan riset dan data, bekerja sama dengan pihak lain, salah satunya dengan IPB University.
"Dari situ kita menyusun dan mengambil langkah-langkah penanganan," ujarnya didampingi Kepala Dishub, Eko Prabowo, perwakilan DKPP dan Dinas PUPR Kota Bogor.
Kepada para peserta, Bima Arya membeberkan langkah dan upaya kolaborasi yang dilakukan semua pihak dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Bogor, mulai dari awal hingga kondisi saat ini.
Termasuk memaksimalkan teknologi informasi untuk memberi akses bagi pihak-pihak yang ingin berkontribusi.
Serta berupaya recovery sektor ekonomi.
Banyak pihak yang memberikan bantuannya untuk membantu warga Kota Bogor yang terdampak, baik secara ekonomi maupun kesehatan.
Mulai dari ibu-ibu arisan hingga perusahaan, mulai dari 10 dus air mineral hingga paket sembako.
"Ini contoh hebatnya orang Bogor.
Hasil riset juga menyebutkan, sebagian besar warga Bogor lebih senang memberi daripada menerima.
Itu watak dasar orang Bogor," tegas Bima Arya.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor ini menyampaikan data terkait penanganan pandemi Covid-19, utamanya dalam proses vaksinasi akan dikonsolidasikan kembali agar didapat data ril capaian proses vaksinasi di Kota Bogor.
Pandemi Covid-19 diungkapkan Bima Arya merupakan ujian bagi semua kalangan, untuk semua pemimpin di berbagai level, mulai dari presiden hingga ketua RT.
Secara pribadi kata dia, pandemi Covid-19 memberikan kesempatan dan pembelajaran bagi dirinya untuk mengidentifikasikan dan menunjukkan mana pihak yang menjadi kawan dan juga lawan.

"Yang namanya perang, semua karakter terbuka.
Selama hampir dua tahun ini kita berperang dalam pandemi Covid-19 hingga saat ini, saya belajar banyak sekali hal.