Pengakuan Pengantin Baru Nekat Bunuh Istrinya saat Tidur: Mayatnya Saya Masukan ke Karung

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Misteri mayat wanita dalam karung yang ditemukan dekat aliran sungai akhirnya terungkap.

Wanita tersebut ternyata seorang pengantin baru yang tewas dibunuh oleh suaminya sendiri.

Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap suami korban.

Pelaku sempat melarikan diri usai membunuh dan memasukan jasad wanita yang baru sebulan dinikahinya ke dalam karung.

Diberitakan sebelumnya, warga dibuat geger dengan peristiwa temuan mayat wanita dalam karung di kawasan Simpang Petani tepatnya di Aliran Sungai Suban, Simpang Petani RT 03 RW 02 Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara, Sumatera Selatan, Minggu (17/10/2021) sekira pukul 10.30 WIB.

TONTON JUGA:

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi membusuk sehingga sulit untuk dikenali.

Baca juga: Istri Tewas di Ranjang Usai Hubungan Intim, Pengakuan Suami Bikin Polisi Kaget : Korban Mencakar

Baca juga: Putrinya Jadi Korban Pembunuhan, Yosef Nangis Ingat Janji Amalia yang Belum Terwujud: Selalu Ingat

Belakangan, identitas korban akhirnya terungkap setelah aparat kepolisian melakukan penyedikan pemeriksaan sejumlah saksi.

Identitas wanita dalam karung diketahui bernama Waldansi.

Ia merupakan wanita yang baru dinikahi oleh suaminya sekitar sebulan lalu.

Wanita berusia 63 tahun itu ternyata meregang nyawa ditangan suaminya sendiri Syamsu Sulaiman (68).

Seusai ditangkap polisi, pelaku mengaku tega mengahabisi istrinya saat tengah tertidur pulas di dalam kamar.

Diceritakan pelaku bahwa perbuatan tersebut dilakukannya malam hari tepatnya pukul 22.00 WIB seminggu sebelum mayat ditemukan.

"Setelah saya cekik dan sudah meninggal saya masukkan dalam karung. Setelah itu korban saya gotong ke belakang rumah, namun karena berat korban akhirnya kutinggalkan dan aku langsung kabur," ungkapnya, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Misteri Identitas Mayat Wanita dalam Karung, Warga Ketakutan Lihat Kondisi Korban: Tubuhnya Diikat

Baca juga: Mamah Muda Tewas Setelah Hubungan Badan dengan Suami, Berawal Rahasia di Ranjang Bocor

Pelaku mengaku, wanita yang ia bunuh merupakan sang istri yang baru saja dinikahinya kurang lebih satu bulan, dan belum tercatat secara resmi alias nikah siri.

Diketahui, tertangkapnya Syamsu Sulaiman tim khusus Polres Pagaralam melakukan penyelidikan dengan beberapa barang bukti salah satunya yakni satu buah rumah yang tak jauh dari TKP yang menguatkan pada TSK.

Pelaku ditangkap di Prabumulih sekira pukul 04.00 WIB Senin dinihari.

Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono, SIk MH melalui Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP Najamudin kepada mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan membusuk dalam karung.

"Mayat adalah korban pembunuhan yang diduga dilakukan sendiri oleh suaminya. Kita akan rilis kasus ini jadi data lengkap fam motif pembunuhannya akan kita paparkan nanti siang," ujarnya.

Kondisi Mayat Sudah Rusak

Saat ditemukan, kondisi mayat korban sudah dalam kondisi rusak sehingga sulit untuk dikenali.

Peristiwa temuan mayat wanita dalam karung ini terjadi di kawasan Simpang Petani tepatnya di Aliran Sungai Suban, Simpang Petani RT 03 RW 02 Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara, Sumatera Selatan, Minggu (17/10/2021) sekira pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Putrinya Jadi Korban Pembunuhan, Yosef Nangis Ingat Janji Amalia yang Belum Terwujud: Selalu Ingat

Baca juga: Cerita Yosef Didatangi Mendiang Amalia Mustika Ratu Lewat Mimpi: Saya Sakit Hati

Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono mengatakan, pihkanya sudah membawa jasad korban ke rumah sakit.

Menurutnya, hingga saat ini belum diketahui identitas Mrs X yang baru saja ditemukan di wilayah hukum Polres Pagaralam tersebut.

"Kita belum tahu identitas dari mayat Mrs X ini," kata dia.

Menurutnya, banyak bagian tubuh korban yang sudah rusak sehingga menyulitkan petugas mengidentifikasi mayat tersebut.

"Untuk mengidentifikasi mayatnya kita sudah kesulitan karena bagian tubuh mayat sudah banyak rusak," ujarnya.

Warga Ketakutan

Warga dibuat ketakutan seusai melihat mayat wanita dalam karung di aliran sungai.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dibungkus dalam dalam karung.

Bahkan dikabarkan bagian tubuhnya yakni tangan dan kaki terikat tali.

Baca juga: Warga Ungkap Kejanggalan Sebelum 11 Siswa Tewas saat Susur Sungai, Ikan Raksasa Keluar dari Sungai

Baca juga: Amalia Korban Pembunuhan di Subang Beri Isyarat Lewat Mimpi, Istri Yoris: Usia Pelaku Masih Muda

Dari keterangan salah satu warga setempat Edo (40) mengatakan, jika dirinya juga mendapat kabar ini dari laporan masyarakat yang sudah ketakutan melihat mayat tersebut yang sudah terbungkus di dalam karung plastik.

"Saya dapat laporan dari warga dan saya langsung ke TKP, dan melihat bahwa itu adalah seperti mayat secepatnya saya langsung memberitahukan ke Polsek Pagaralam Utara," ujarnya.

Setelah mendapat laporan warga, petugas Polres bersama warga langsung membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam untuk dilakukan identifikasi.

Ciri-ciri Korban

Identas mayat wanita dalam karung belum diketahui.

Sebab, kondisi mayat saat ditemukan yang terbungkus karung tersebut sudah rusak

Bahkan tidak ditemukan penanda identitas dari mayat tersebut.

Bahkan tim identifikasi Polres Pagaralam tidak bisa mengidentifikasi mayat Mrs X tersebut meskipun sudah menggunakan alat sidik jari.

Baca juga: Kisah Pilu TKW Asal Indramayu 12 Tahun Ditahan Majikan, Dilarang Pulang hingga 5 Tahun Tak Gajian

Baca juga: Bobol KUA Curi Ratusan Buku Nikah, Pelaku : Untuk Kawin Kontrak di Bogor

Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang - Polisi Periksa 54 Saksi Ungkap Dalang Pembunuhan Tuti dan Amalia 

Pasalnya hampir semua bagian tubuh mayat sudah rusak.

Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono SIk MH mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya bisa mengindentifikasi dari pakaian yang digunakan mayat tersebut.

Ia menjelaskan, berdasarkan ciri-ciri saat ditemukan, korban menggunakan pakaian warna biru dongker dengan motif batik bagian depan dan menggunakan celana lejing hitam.

"Kita akan mengirim sempel DNA untuk melakukan identifikasi lebih lanjut. Jadi sampai saat ini kita masih akan terus berusaha melakukan identifikasi mayat ini termasuk penyebab kematiannya karena cukup janggal saat ditemukan terbungkus karung,".(*) jelasnya.

(TribunnewsBogor.com/ SRIPOKU.COM)