Luhut ke AS Mediasi Ditunda, Penampilan Haris Azhar Cs Disorot, Pakai Masker Tanda Silang di Mulut

Mediasi antara Aktivis HAM sekaligus Direktur Lokataru Haris Azhar dengan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan batal dilakukan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Tribunnews.com/ Fandi Permana
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti didampingi kuasa hukumnya Pieter Ell seusai menghadiri undangan mediasi oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021) 

Haris Azhar bersama Fatia Maulidiyanti tiba di gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan sekitar pukul 10.15 WIB didampingi kuasa hukumnya Pieter Ell.

Menurut Pieter, kedatangan kedua kliennya sudah bertemu dengan penyidik perihal kasus yang dilaporkan Luhut.

Mediasi Haris Azhar dengan Luhut akan menjalani penjadwalan ulang.

Polda Metro Jaya menjadwalkan mediasi antara pihak Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atas dugaan pencemaran nama baik pada hari ini, Kamis (21/10/2021). Pihak Haris dan Fatia memenuhi undangan tersebut. Mereka mendatangi Mapolda Metro Jaya pukul 10.15 WIB.
Polda Metro Jaya menjadwalkan mediasi antara pihak Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atas dugaan pencemaran nama baik pada hari ini, Kamis (21/10/2021). Pihak Haris dan Fatia memenuhi undangan tersebut. Mereka mendatangi Mapolda Metro Jaya pukul 10.15 WIB. (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

"Hari ini saya mendampingi Haris dan Fatia memenuhi undangan siber Metro untuk bertemu dengan penyidik dan ternyata oh ternyata, acara hari ini ditunda oleh penyidik dengan alasan pelapor masih menjalani tugas kedinasan. Sehingga dari penyidik sehingga akan dijadwalkan ulang dan ditentukan penyidik," kata Pieter.

Pieter menambahkan bahwa kliennya juga sudah berkomunikasi dengan penyidik.

Adapun pembicaraan itu terkait dengan penjadwalan ulang mediasi dengan Luhut.

"Di dalam sudah ada pertemuan tadi, kuasa hukum dan kedua terlapor sudah berdiskusi dengan penyidik dalam rangka menyiapkan mediasi berikutnya dengan waktu yang akan disepakati," katanya.

Mengenai jadwal tersebut, Pieter belum mengetahui karena akan ditentukan penyidik.

Baca juga: Bantah Haris Azhar, Luhut Ungkap Pengakuan Penting soal Tambang di Papua: Staf Bilang Gak Bagus Pak

Baca juga: Dituding Minta Saham Freeport ke Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar Murka : Emangnya Saya Siapa?

Pihaknya memastikan bahwa inisiatif mediasi berangkat dari pihak penyidik sesuai dengan SE Kapolri mengenai penyelesaian kasus di ranah ITE.

"Belum, nanti akan ditentukan penyidik yang mulia. Perlu disampaikan juga bahwa inisiatif mediasi berangkat dari penyidik sesuai dengan SE Kapolri mengenai restorative justice dalam ranah ITE," imbuh Pieter.

Sebagai informasi, Luhut masih bertugas di Amerika Serikat sejak bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Keduanya melakukan serangkaian kunjungan kerja di Washington, Amerika Serikat.

Diketahui, Luhut telah melaporkan Haris Azhar dan Fatia terkait pencemaran nama baik.

Luhut dan tim kuasa hukumnya melaporkan Haris dan Fatia karena percakapan keduanya di kanal YouTube.

Dalam kanal YouTube milik Haris, keduanya menyebutkan Luhut "bermain" dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua.

Luhut Binsar Pandjaitan menantang Haris Azhar untuk membuka laporan harta kekayaannya.
Luhut Binsar Pandjaitan menantang Haris Azhar untuk membuka laporan harta kekayaannya. (Kolase Tribun Bogor/istimewa)
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved