Ribut soal Masakan Daging Kambing, Pria Mabuk Aniaya Tetangga Pakai Botol Kaca, Korban Jatuh Pingsan
korban memberi tahu pelaku jika hidangan makanan yang disuguhkan dibuat dari kambing yang sudah mati, bukan dari kambing hidup lalu disem
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pria aniaya tetangga sendiri gara-gara masakan daging kambing terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah pria 56 tahun bernama Slamet.
Sedangkan pelakunya tetangga korban sendiri Edi Kastun (55).
Keduanya tercatat sebagai warga Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Tuban.
Kapolres Tuban, AKBP Darman membenarkan kasus ini.
Kejadian bermula saat pelaku bersama korban menghadiri acara pertemuan warga, Senin (11/10/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Lalu korban memberi tahu pelaku jika hidangan makanan yang disuguhkan dibuat dari kambing yang sudah mati, bukan dari kambing hidup lalu disembelih.
"Pelaku tidak memperdulikan ucapan korban dan tetap makan," ujar AKBP Darman saat ungkap kasus, Selasa (19/10/2021).
Didampingi Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa, AKBP Darman menjelaskan, selanjutnya Supri selaku tuan rumah dalam acara pertemuan warga itu mendatangi pelaku dengan marah-marah, pada Selasa (12/10/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Cara Menghilang Bau Prengus Pada Daging Kambing, Ikuti Langkah Ini
Ia tidak terima atas ucapan pelaku yang mengatakan bahwa masakan dari kambing mati.
Padahal, pelaku tidak merasa menuduh Supri memberikan makanan hajatan dari daging kambing mati.
"Setelah kena marah, pelaku yang dalam keadaan emosi dan mabuk mendatangi korban untuk berunding masalah daging kambing."
"Namun korban menolak untuk diajak rundingan yang justru menyulut amarah pelaku," terangnya.
Perwira menengah itu menerangkan, pelaku lalu mengamuk dan langsung mengambil botol kecap botol saus yang terbuat dari kaca, kemudian memukulkan ke arah korban.
Baca juga: Hasil Investigasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Psikis Danu Terganggu Dituduh sebagai Pelaku
Akibatnya, korban mengalami luka terbuka di bagian kepala atas, luka terbuka pipi sebelah kiri, dan hidung bagian atas hingga tak sadarkan diri.
