Viral di Medsos
Pamer Pacaran Pakai Mobil Dinas, Jabatan Polisi Muda Ini Terancam Dicopot, Nasibnya Berakhir Miris
Kasus Bripda AB mengajak sang kekasih pacaran menggunakan mobil dinas itu sontak mendapat sorotan dari petinggi kepolisian.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
"Yang bersangkutan sudah diamankan di Biro Paminal Mabes Polri dan segera kami tahan setelah proses pemeriksaan," ujar Irjen Ferdy Sambo dilansir dari Tribunnews.com
Sambo mengatakan penahanan akan dilakukan usai pemeriksaan terhadap AB rampung.
Selain ditahan, AB juga terancam dicopot dari satuannya.
"Dan copot yang bersangkutan dari fungsi lantas," imbuh Irjen Ferdy Sambo.

Komentar Kompolnas
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut menanggapi kasus polisi menggunakan mobil dinas untuk kepentingan pribadi.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyayangkan adanya kasus oknum polantas yang menyalahgunakan kendaraan dinas untuk pacaran.
Menurut Poengky Indarti, kendaraan dinas dibeli dengan menggunakan uang APBN.
Sehingga tidak sepatutnya digunakan untuk kepentingan pribadi.
Baca juga: Heboh Penemuan Bayi di Bangka Barat, Ayahnya Ternyata Anggota Polisi
"Memang benar, kendaraan dinas itu hanya boleh digunakan untuk dinas. Karena uang yang digunakan untuk membeli mobil dinas dan bensin serta tolnya adalah dana APBN. Sehingga semua ASN, TNI-Polri yang diberikan mobil dinas harus benar-benar menggunakannya untuk dinas," ujar Poengky Indarti saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (21/10/2021).
Menurut Poengky Indarti, sudah sepatutnya aparatur negara menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan dinas bukan untuk kepentingan pribadi.
"Semua harus sadar, tahu diri, disiplin, dan bertanggung jawab dalam penggunaannya. Untuk semua keperluan pribadi, ya harus menggunakan milik pribadi," tuturnya.
Karenanya, Poengky Indarti meminta anggota Polri bersikap profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Selain itu, gaya hidup anggota Polri juga turut disoroti.
"Profesionalitas, transparansi, dan akuntabilitas juga termasuk penilaian atas perilaku dan gaya hidup anggota. Sebagai anggota Polri, harus bersikap sederhana, bisa membedakan mana tugas dan mana pribadi," ujarnya.
Baca juga: Baim Wong Murka, Paula Disebut Artis Murtad, Raffi Ahmad Beri Nasihat Menohok : Rezeki dan Cobaan
Poengky Indarti menyampaikan bahwa Kompolnas mengapresiasi Propam Polri yang sigap dengan memeriksa oknum polantas tersebut.
Dia meminta seluruh pihak menunggu hasil pemeriksaan Propam.
"Propam yang sigap bertindak menindaklanjuti perintah Kapolri untuk memeriksa oknum anggota yang diduga melakukan pelanggaran. Kita tunggu pemeriksaan Propam," tegas Poengky Indarti.(*)
(Kompas, Tribunnews)