Kesaksian Warga Temukan Janda Tewas Bersama Lelaki di Ranjang, Korban 2 Hari Tak Keluar Kamar
Belum diketahui secara pasti identitas korban laki-laki yang turut ditemukan tewas disamping mayat korban Widia.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Menurut tetangga di lokasi indekos ditemukannya jasad Widia (38), menyebut korban agak tertutup.
"Ia orangnya agak tertutup. Tapi di tempat kerja ia tegas dan bertanggungjwab terhadap pekerjaannya," ujar Ervi (35), rekan kerja sekaligus tetangga indekos.
Ervi mengungkapkan, korban diketahui tidak terlihat sejak Kamis (21/10/2021).
Namun saat itu para tetangga indekos mengira Widia baik-baik saja karena sepeda motornya ada di luar.
"Kami mengira Bu Widia baik-baik saja di dalam. Makanya kami tak begitu menghiraukannya. Terlebih ada motornya di luar," ujar Ervi.
Namun karena hingga Sabtu korban tak terlihat dan motor miliknya masih di luar, para tetangga mulai curiga.
Pihak perusahaan pun merasa kehilangan.
Baca juga: Kemelut Kasus Subang, Polisi Kesulitan Ungkap Sosok Pelaku, Saksi Kunci Malah Jadi Konten Youtube
Baca juga: Cerita Pilu Korban Pelecehan di Cipayung, Dadanya Diraba Pelaku, Tapi Malah Disalahkan Warga

Ada Senjata Api
Sebuah senjata api dikabarkan ditemukan di kamar kos tempat ditemukannya dua mayat perempuan dan laki-laki di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10).
Terkait hal itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhary Kurniawan, menyatakan temuan senjata itu masih dalam penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk soal senjata api. Belum bisa dipastikan keterkaitannya," ujar Kapolres, di lokasi, Sabtu (23/10) malam.
Baca juga: Warga Ungkap Kejanggalan Sebelum 11 Siswa Tewas saat Susur Sungai, Ikan Raksasa Keluar dari Sungai
Baca juga: Amalia Korban Pembunuhan di Subang Beri Isyarat Lewat Mimpi, Istri Yoris: Usia Pelaku Masih Muda
Menurut Kapolres, jasad kedua korban akan diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Kami lakukan autopsi terhadap kedua jenazah. Nanti diketahui penyebabnya, dan apakah terkait keberadaan senjata api," kata Aszhari.
Terkait status korban laki-laki yang disebut-sebut pensiunan, menurut Kaporles, juga masih dalam penyelidikan. Apakah TNI, Polri atau ASN.
"Semuanya masih dalam penyelidikan, masih langkah awal. Tunggu saja," ujar Kapolres.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)