Pengakuan Terbaru Kades Lihat Jasad Tuti, Awalnya Disebut Perampokan, Lemas Lihat Kaki Bertumpuk
Kades Jalan Cagak, Indra Zainal memaparkan kronologi saat mayat saudaranya, Tuti dan Amalia ditemukan.
Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNEWSBOGOR.COM -- Hari ini, tepat 66 hari kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Dua bulan berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak ini masih misteri belum terungkap siapa pelakunya.
Pihak kepolisian dari Polres Subang, Polda Jawa Barat hingga Mabes Polri masih terus mengusut kasus ini.
Kades Jalan Cagak, Indra Zainal memaparkan kronologi saat mayat saudaranya, Tuti dan Amalia ditemukan.
Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amalia ini ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard di rumahnya di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak Subang, Jawa Barat, pada Rabu (18/10/2021).
Hari itu, Indra Zainal mengaku dihampiri salah seorang ketua RT.
Ketua RT menyebutkan telah terjadi perampokan di rumah Yosef.
Saat diberitahu hal tersebut, Indra Zainal bertanya Yosef mana yang dimaksud oleh sang ketua RT.
Ketika ketua RT menyebut Yosef yang dimaksud adalah suami Tuti Suhartini, Indra Zainal mengaku kaget.
Baca juga: Pesan Terakhir Tuti untuk Yosef, Sempat Kedatangan Tamu di Malam Sebelum Amalia Terbunuh
Hal tersebut karena Tuti Suhartini masih merupakan kerabat dan keluarga Indra Zainal.
"Pada 18 Agustus 2021, jam 7.45 saya diberitahu RT setempat. Bahwa telah terjadi perampokan di rumah Pak Yosef," ungkap Indra Zainal, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Tribunnews bertajuk 'Fakta Simpang Siur Kasus Subang', Minggu (24/10/2021).
"Saya tanya Pak Yosef (suami) wa Enung? Saya nyebut bu Tuti itu wa Enung," tambahnya.
Tanpa basa-basi, Indra Zainal pun meninggalkan kantor desa dan langsung menuju ke TKP.
Begitu sampai di TKP, rumah Tuti dan Amalia itu sudah banyak didatangi warga, bahkan sudah dipasang garis polisi.
Petugas kepolisian pun tampak sibuk untuk olah Tempat Kejadian Perkara, menyelidiki soal laporan adanya perampokan.