Pengakuan Terbaru Kades Lihat Jasad Tuti, Awalnya Disebut Perampokan, Lemas Lihat Kaki Bertumpuk
Kades Jalan Cagak, Indra Zainal memaparkan kronologi saat mayat saudaranya, Tuti dan Amalia ditemukan.
Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
FOLLOW:
Sebagai Kepala Desa, Indra Zainal pun diizinkan untuk masuk ke halaman rumah korban melewati garis polisi.
Rupanya, pihak kepolisian menemukan adanya jenazah Tuti dan Amalia tertumpuk di bagasi mobil.
Kaki Tuti Suhartini sempat menyembul keluar dari bagasi.
Baca juga: Misteri Tamu di Malam Sebelum Amel Dibunuh dan Terungkapnya Pesan Terakhir Tuti Kepada Yosef
Lantas, Indra Zainal pun diminta untuk memastikan sosok jenazah yang ada di dalam bagasi.
"Kemudian, datang seorang anggota polisi, menanyakan Pak Kades hafal tidak kaki siapa itu?" ucap Indra Zainal mengutip pertanyaan dari polisi.
Hanya dengan melihat kaki jenazah Tuti, Indra Zainal mengaku langsung lemas.
Indra Zainal tak menyangka kalau jasad yang ada di dalam bagasi mobil Alphard itu adalah Tuti Suhartini, wanita yang sudah merawatnya sedari kecil.

"Saya lemas langsung, karena saya hafal sekali kalau itu kaki ibu Tuti. Maklum dari kecil saya diurus beliau, jad saya hafal betul kalau itu kaki beliau," imbuh Indra Zainal.
Dijelaskan Indra Zainal, petugas polisi mengetahui kalau di dalam bagasi mobil itu ada kaki jenazah itu berdasarkan keterangan dari saksi.
"Jadi Gogo dan Dadan inilah yang pertama mengetahui bahwa ada kaki di dalam bagasi," ucap Indra Zainal.
Kemudian, Yosef juga diberitahu soal keberadaan jenazah istrinya.
Baca juga: Pengantin Baru yang Hamil Muda Ditemukan Tewas di Bekasi, Ada Luka Tusuk Pada Perut
Melihat hal tersebut, kakak-kakak Tuti yang hadir di TKP langsung menangis histeris.
Kakak-kakak Tuti saat itu khawatir dengan nasib Amalia Mustika Ratu.
Pasalnya, ketika itu yang ditemukan duluan adalah jasad sang ibu.