Info Kesehatan

Rambut Rontok Setelah Sembuh Covid-19? Ternyata Ini Alasannya

Kondisi rambut rontok setelah sembuh dari Covid-19 telah diamati sejumlah ahli sejak virus corona merebak tahun lalu. 

Editor: Tsaniyah Faidah
WebMD
Penjelasan rambut rontok setelah sembuh daro Covid-19 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rambut rontok setelah sembuh dari Covid-19 dialami sejumlah orang. 

Hal itu diungkapkan penyintas Covid-19 di antaranya di grup Facebook Survivor Covid-19 Indonesia. 

"Mau tanya Setelah negatif covid satu bulan kemudian rambut rontok. Apa ada yang seperti saya," tanya salah satu pengunggah pada 17 Oktober 2021. 

"Setelah negatif covid. 1 bulan kemudian rambut q rontok. Waktu itu sakit 3 Minggu dan berat badan turun 9 kg," kata dia. 

"Tanya ada tidak yg kayak saya .. Rambut rontok parah ..seperti di foto(maaf kalo jorok) itu sehari sisiran bisa rontok segitu banyak nya ... Apakah ini dampak karena habis kena covid ...?? Trima kasih ...," ujar survivor lainnya. 

Baca juga: Mengatasi Ketombe dan Rambut Rontok dengan Alpukat, Ini Manfaatnya untuk Perawatan Rambut

Penjelasan ahli

Kondisi rambut rontok setelah sembuh dari Covid-19 telah diamati sejumlah ahli sejak virus corona merebak tahun lalu. 

Dokter kulit di Manhattan Dermatologi and Cosmetic Surgery Dendy Engelman mengatakan, pihaknya telah melihat gejala tersebut pada pasien yang sembuh di New York pada Maret 2020.

Dendy menyebut, setidaknya ada peningkatan 25 persen orang yang datang dengan keluhan rambut rontok kepadanya. 

"Ini belum didokumentasikan di situs medis utama sebagai gejala, tetapi pasien menunjukkan kepada saya hasil tes positif mereka," kata dia dikutip dari Healthline.

Penyebab

Dokter spesialis kulit dari Vivaldy Skin Clinic, dr Dedianto Hidajat menjelaskan, kerontokan rambut karena Covid-19 merupakan gejala tidak spesifik dan tidak terjadi pada semua pasien.

Salah satu penyebab kerontokan adalah karena pasien Covid-19 terdapat gejala demam yang tinggi dan adanya stres baik psikis maupun fisik selama menderita Covid-19 dan menjalani isolasi.

"Tanda-tanda kerontokan rambut dalam hal ini disebut sebagai effluvium telogen dalam bahasa medisnya, gejalanya adalah kerontokan rambut yang berlebihan, terutama ketika menyisir, mencuci atau tertinggal di bantal," katanya pada Kompas.com, Kamis (24/12/2020).  

Telogen effluvium adalah kondisi yang terjadi ketika ada perubahan jumlah folikel rambut yang berfungsi menumbuhkan rambut.

Baca juga: 9 Gejala Anda Terjangkit Covid-19 Tanpa Disadari, Waspada Jika Tubuh Sering Lelah dan Rambut Rontok

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved