Update Kasus Subang, Hari-70 Pembunuh Tuti dan Amalia Berkeliaran, Yoris Berduka di Makam Ibunda
Yoris mengatakan, kesedihan terus dialami olehnya semenjak kedua orang yang disayanginya meninggal secara tak wajar.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu hingga saat ini masih terus bergulir.
Hingga Selasa (26/10/2021) sosok pelaku belum juga terungkap.
Padahal, polisi mengaku sudah mengantongi sejumlah bukti, namun faktanya sang pembunuhan ibu dan anak tersebut hingga kini masih menjadi misteri.
Sudah sekitar 70 hari pembunuh Tuti dan Amalia masih berkeliaran bebas sejak kedua jasad korban ditemukan bertumpuk dalam bagasi mobil yang berlokasi di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Hal ini pun memicu ketakutan warga hingga keluarga korban.
"Pelaku belum tertangkap, ya, kami sebagai warga gelisah. Semoga pelakunya cepat ditangkap aja," ucap Ikah (40), salah satu warga Kampung Ciseuti.
TONTON JUGA:
Disisi Yoris (34), anak sulung Tuti (55) yang juga kakak Amalia mengaku kerap kali mendatangi makam ibu dan juga adik kandungnya tersebut.
Baca juga: Videonya Viral, Terungkap Pemicu Kapolres Nunukan Ngamuk hingga Bikin Anak Buahnya Terkapar
Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Janda dan Kekasihnya Terungkap, Luka di Leher Jadi Bukti Kuat
Yoris mengatakan, kesedihan terus dialami olehnya semenjak kedua orang yang disayanginya meninggal secara tak wajar.
"Sampai sekarang tentunya masih terasa sangat sedih, serasa hampa kalau enggak ada Mamah sama Amalia itu," ucap Yoris saat ditemui wartawan di Desa Jalancagak, Subang, Senin (25/10/2021).
Yoris mengakui, di saat sedang merindukan ibu serta adiknya, ia selalu menyambangi dari makam keduanya untuk mendoakan.
"Saya sering sekali datang ke makam bersama istri dan anak saya untuk mendoakan terus, paling begitu," katanya.
Menanggapi kasus kematian ibu serta adiknya, Yoris tetap memercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian yang sampai dengan detik ini masih berusaha keras mengungkapnya.
"Polisi saya lihat sudah bekerja keras untuk mengungkap kasus, saya tetap percayakan sepenuhnya kepada polisi," ujar Yoris.
Disisi lain, Yoris mengaku saat ini sudah memercayakan sepenuhnya kepada kuasa hukum dalam hal memberikan keterangan apa pun yang berkaitan dengan pihak keluarga.
"Jadi dari pihak kami keluarga tentunya kami sudah memberikan kuasa yang menjadi perwakilan keluarga adalah pihak pengacara kami yang dikuasakan kepada Pak Achmad Taufan," ucap Yoris (34) anak tertua Tuti kepada wartawan, Senin (25/10/2021).
Yoris mengatakan, pihak keluarga Tuti tidak akan diwakilkan oleh siapa pun yang mengatasnamakan keluarga selain dari kuasa hukum yang saat ini sudah mendampingi.
"Dan untuk yang misalkan ada yang mengatasnamakan dari keluarga kami, mungkin itu tidak disetujui oleh pihak keluarga. Kami tetap memberikan kuasa hukum sepenuhnya kepada pengacara kami dan ini merupakan satu pintu apabila akan memberikan keterangan," katanya.
Ada Tamu Malam-malam
Deden, tamu yang datang sebelum pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu akhirnya memberi kesaksian.
Deden mengaku melihat hal tak biasa ketika datang menemui Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Deden bukanlah bagian dari keluarga Tuti dan Yosef.
Ia merupakan buruh harian yang sehari-hari bekerja sebagai ojek.
Meski begitu, Deden memiliki hubungan yang cukup dekat dengan keluarga Tuti dan Yosef.
Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 19.30 WIB, Dede baru saja mengantar penumpang ke Segalaherang.
Ketika di perjalanan menuju pangkalan, Deden melihat ke arah rumah Tuti.
"Abis narik sekitar 7.30, nariknya jam 7-an lah, narik Seglaherang pulang, di luar ada Amel sama teh Tuti lagi duduk," kata Deden seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Indra Zainal.
Begitu melihat, Deden memutuskan untuk mampir.
"'Oh ada', berhenti terus masuk," kata Deden.
Baca juga: Hasil Investigasi Kasus Pembunuhan Subang, Pengacara Sebut Yoris dan Danu Kini Sangat Ketakutan
Baca juga: Diperiksa 8 Jam, Alibi Yosef di Hari Pembunuhan Tuti dan Amalia Akhirnya Terungkap : Banyak Saksi
Deden mengaku melihat hal tak biasa dari Tuti dan Amalia Mustika Ratu malam itu.
Menurut Deden, tak biasanya Tuti dan Amalia Mustika Ratu duduk di luar.
"Gak biasanya di luar," kata Deden.
Deden juga sempat berbincang dengan Tuti di luar rumah.
"Salaman, salaman, 'wa Yosef juga ada di dalam' katanya, pintu terbuka. masuk, salaman," kata Deden.
Deden berbincang dengan Yosef di dalam rumah.
"Paling 5 menitanlah," kata Deden.
Selesai berbincang, Deden lalu keluar.
Menurut Deden, saat itu Yosef juga ikut keluar.
"Udah ngobrol keluar, Yosef juga keluar di pintu, ya udah," katanya.
Deden mengatakan saat ia pulang, Yosef masih berada di rumah.
"Gak tau, masih di sana. saya pergi aja,
saya pulang itu pak Yosef masih ada sih," kata Deden.

Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum, Rohman Hidayat mengatakan saat berbincang dengan Deden, Yosef ditelepon oleh istri mudanya.
"Nah ketika Yosef dapat telepon dari ibu Mimin, pak Deden pulang, ibu Tuti dan Amel masuk ke rumah," kata Rohman Hidayat.
Yosef lantas pamit pada Tuti dan Amel untuk pergi ke rumah Mimin di Ciseuti, Subang, Jawa Barat.
"Pak Yosef pun pamit ke mereka pergi ke rumah ibu Mimin," kata Rohman.
Pada Yosef, Tuti mengatakan agar menutup kembali portal di depan rumah.
"Ibu Tuti menyampaikan bahwa portalnya suepaya ditutup kembali, jadi malam itu jelas pak Yosef menutup portal bagian depan," kata Rohman Hidayat.
Baca juga: Kronologi Perampok Bertopeng Sekap Satu Keluarga, Penghuni Rumah Dibunuh, Harta Korban Ludes
Ketika pergi, Yosef meyakini posisi mobil Alphard masih menghadap utara sebagaimana mestinya.
"Posisi mobil itu sebagaimana mestinya, Alphard ke utara, di sebelahnya ada BMW, di belakang BMW menyamping mobil Yaris punya Amel," kata Rohman Hidayat.
Menurut Rohman, Deden juga merupakan saksi dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Saksi," kata Rohman Hidayat saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com
Menurut Rohman, Deden bukanlah saudara dari Tuti.
"Bukanlah, kata siapa ?" kata Rohman.
Saksi Lihat Yosef Keluar Rumah
Yosef menjalani pemeriksaan untuk ke 14 kalinya pada Kamis (21/10/2021) malam.
Yosef dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik.
Menurut kuasa hukum, Rohman Hidayat, Yosef ditanya soal detail kejadian pada 17 Agustus 2021 dan 18 Agustus 2021.
Baca juga: Kesaksian Warga Temukan Janda Tewas Bersama Lelaki di Ranjang, Korban 2 Hari Tak Keluar Kamar
Baca juga: Kisah Gadis Asal Sukabumi Dijual Mucikari ke Kawasan Puncak, Korban Luluh Dijanjikan Uang Rp 18 Juta
Menurut Rohman, alibi Yosef kembali diperkuat oleh empat saksi.
"Semakin jelas hari ini bahwa alibi klien saya itu semakin jelas di pagi hari bukan hanya tukang serabi yang melihat keberadaan pak Yosef, tapi ada tiga orang lagi yang menyaksikan pak Yosef antre beli serabi," kata Rohman Hidayat.
Malahan menurut Rohman, ada satu saksi yang melihat Yosef pergi dari rumah di Jalancagak saat akan ke rumah istri muda pada Selasa (17/8/2021) malam.
"Bahkan ketika keluar rumah pun untuk berangkat ke istri muda ada satu orang saksi lagi yang menyaksikan," katanya.(*)