Curahan Hati Istri Iptu Dwi Setiawan, Tak Tuntut Sopir Truk Meski Sudah Tabrak Suaminya hingga Tewas
Perihal sopir truk yang terlibat dalam kecakaan yang menewaskan suaminya, Irda tak menuntut apapun.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Iptu Dwi Setiawan, Anggota Satuan Patroli dan Pengawalan (Satpatwal) Polda Metro Jaya tewas akibat kecelakaan di Kilometer 13,400 Tol Jakarta arah Cikampek, Kamis (28/10/2021) sekira pukul 11.30 WIB.
Pihak keluarga mendapatkan info musibah yang merengggut nyawa Iptu Dwi justru dari ponsel almarhum yang tertinggal di rumah.
Irda Yuswitasari, istri dari almarhum Iptu Dwi, mengatakan hari itu ponsel suaminya tertinggal di rumah.
Kamis (28/10/2021) sekira pukul 11.30 WIB, ponsel suaminya selalu berdering.
Baca juga: Kronologi Polisi Patwal Tewas Ditabrak Truk di Tol Cikampek, Korban Tersenggol hingga Terpental
Makin lama, dering ponsel suaminya terus berdering.
Irda kemudian mengecek ponsel suaminya.
"Handphone juga pake kode ya. Tapi dia itu punya pikiran jangan sampai istrinya tidak tahu, jadi apa isi yang ada di handphone-nya itu kita tahu. Saya dikasih tahu kodenya, jadi saya bisa buka," kata wanita 40 tahun itu saat ditemui di rumahnya di kawasan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (29/10/2021) siang.
Saat melihat isi pesan di grub WhatsApp di ponsel suaminya, Irda sempat melihat sebuah gambar seorang polisi yang terbaring di tengah jalan dengan kondisi helm pecah.
Namun ia tak menyangka jika itu adalah foto suaminya yang tewas terserempet truk.
"Bapak kan grup WA-nya banyak. Grup perwira, bintara, sudah pada bilang 'inalillahi'. Tapi saya gak ngeh," jelas Irda.
Baca juga: Kabur Usai Lindas Anggota Patwal Hingga Iptu DS Tewas di TKP, Sopir Truk Terancam 6 Tahun Penjara
Guna memastikan kabar tersebut, Irda menghubungi Wakil Kepala Satpatwal Polda Metro Jaya.
"Kata Pak Wakasat, 'ya sudah Bu, yang sabar, saya evakuasi dulu'," kata Irda menirukan Wakasatpatwal Polda Metro Jaya.
Mendengar kabar Jenazah Iptu Dwi diarahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Irda segera meluncur ke lokasi tersebut.
Menurut penuturan Irda, kronologi tewasnya Iptu Dwi bermula saat suaminya meminta seorang sopir truk membuka jalur dan menepi.
Saat itu, ujar Irda, Iptu Dwi sedang bertugas mengawal vaksin.