Merinding, Gibran Ngaku Didatangi Wanita Berwajah Buruk saat Tersesat di Gunung Guntur : Saya Tolak

selama hilang di Gunung Guntur, Gibran mengaku sempat ditemui sosok putih yang biasa disebut Kalong Wewe.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Muhammad Gibran Arrasyid menjalani perawatan di Puskesmas Tarogong setelah ditemukan pada Jumat (24/9/2021)setelah 6 hari hilang di Gunung Guntur 

Kembali, Gibran pun menolak tawaran untuk menikahi ratu Gunung Guntur.

"Gak mau, saya mau disini, Saya percaya sama Allah yang menciptakan saya," jawab Gibran tegas.

"Saya menghargai aku, tapi bukannya saya gak mau. Cuma saya masih punya kewajiban disini," tambah Gibran.

Mang Ade, orang yang pertama kali menemukan Muhammad Gibran Arrasyid (14) di Sungai Cikoneng, Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat mengurai pengalamannya.
Mang Ade, orang yang pertama kali menemukan Muhammad Gibran Arrasyid (14) di Sungai Cikoneng, Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat mengurai pengalamannya. (Kolase Youtube Prasodjo Muhammad)

Setelah menceritakan pengalaman mistisnya, Gibran menjelaskan diluar sana banyak yang keliru mengenai ceritanya.

"Sebenarnya saya sadar  selama hilang, saya sadar, jadi kalo disebutkan saya ditemukan tiba-tiba muncul itu salah, saya udah dengar teriakan orang yang pertama kali menemukan saya," ucapnya. 

Namun Gibran mengakui bahwa peristiwa tidak terjadinya malam hari saat dirinya berada Gunung Guntur adalah benar. 

"Termasuk bertemu dengan beberapa sosok yang tidak sepenuhnya saya bisa gambarkan lewat omongan," ucapnya. 

Baca juga: Pamitan Terakhir Iptu Dwi Sebelum Tewas saat Bertugas, Anak Diciumi kala Tidur: Papa Berangkat Ya

Menurutnya peristiwa besar itu menurutnya sudah menjadi kehendak yang Maha Kuasa yang ia alami. 

Orang tua Gibran, Alam Surahman mengatakan   peristiwa hilangnya Gibran beberapa waktu lalu membuat pihaknya memiliki tanggung jawab besar terhadap pelestarian alam. 

Gibran (14), pendaki Gunung Guntur yang hilang selama enam hari, tengah dievakuasi Tim SAR Gabungan, Jumat (24/9/2021).
Gibran (14), pendaki Gunung Guntur yang hilang selama enam hari, tengah dievakuasi Tim SAR Gabungan, Jumat (24/9/2021). (TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI)

"Kejadian ini merupakan kejadian yang membuat kami lebih sadar dan lebih bergairah untuk melestarikan alam," ucapnya. 

Ia menjelaskan saat ini Gibran dibentuk menjadi pribadi yang lebih perhatian terhadap alam seperti kampanye tanam pohon untuk para pendaki di Gunung yang berada di Garut

"Kampanye itu telah kami siapkan, kedepannya membangun prospek yang potensial untuk melestarikan gunung, jadi gunung di Garut bisa jadi daya tarik yang luar biasa, sehingga kehidupan masyarakat di sekitar gunung tersebut terbantu ekonominya," ungkapnya.(*) 

(TribunBogor/TribunJabar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved