Pengakuan Suami Bunuh Istri karena Cemburu, Selalu Tidur Cepat Agar Tak Dengar Korban Bermesraan

EN (47) meregang nyawa setelah dipukul menggunakan alat penumbuk ramuan jamu oleh suaminya, S (57).

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pedagang jamu keliling asal Blitar tewas di tangan suaminya sendiri.

EN (47) meregang nyawa setelah dipukul menggunakan alat penumbuk ramuan jamu oleh suaminya, S (57).

S melakukan tindakan keji itu lantaran terbakar api cemburu.

Menurutnya, EN sering kali menunjukan foto mesra dengan pria lain.

Sampai akhirnya S kalap saat bangun dari tidurnya pada Kami (7/10/2021) dini hari.

Saat bangun tidur dari ruang tengah rumahnya sekitar pukul 00.30 WIB, ia lalu menganiaya EN yang sedang tidur di kamar.

Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom menerangkan, S memukul istrinya yang pedagang jamu keliling menggunakan alu.

"Tersangka yang merupakan suami korban memukul sebanyak tiga kali," kata AKBP Adhitya Panji Anom seperti dikutip dari Kompas.com.

30 menit kemudian anak S dan EN pulang kerja pukul 01.00 WIB.

Sang anak mendapat S sudah tewas bersimbah darah di atas ranjang kamar.

"Putra korban, R, pulang kerja dan menemukan ibunya bersimbah darah.

R membangunkan kakaknya di kamar lain, kemudian kakaknya memeriksa ibunya sudah tak bernyawa dengan luka di pelipis kiri," jelasnya.

Ketika kejadian sang anak tak mendapati S di rumah.

Pada pagi harinya, pukul 06.00 WIB, S ditemukan warga tak sadarkan diri di aliran sungai yang sedang kering.

Saat ditemukan S mengalami luka di bagian kepala.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved