Bima Arya Dinobatkan Pemimpin dan Tokoh Muda Literasi, Gapai Impian Mulai Dari Membaca
Bima Arya sempat memberikan motivasi dan dorongan kepada semua anak-anak yang hadir tentang pentingnya membaca buku didampingi para orang tua
Menurut Yane hal pertama ketika membaca buku hati harus senang (happy) agar ilmunya mudah masuk ke otak.
"Dengan happy dan sering membaca akan menambah perbendaharaan kata-kata bagi anak-anak, sehingga memberikan kemudahan anak dalam berkomunikasi dengan orang tua, keluarga dan orang lain.
Anak akan mudah menyampaikan apa yang dirasakan," kata Yane.
Pendiri TBM Lentera Pusaka, Syarif Yunus menuturkan, kehadiran Bima Arya dalam pencanangan Kampung Literasi Sukaluyu untuk memberikan motivasi kepada anak didiknya.

Kampung Literasi Sukaluyu merupakan satu dari 30 TBM yang diminta Kemendikbud-Ristek untuk menyelenggarakan kampung literasi.
Selain anak-anak yang menjadi anak didiknya, TBM Lentera Pusaka juga menerima dan memberikan kesempatan bagi para ibu buta aksara untuk belajar membaca dan juga menerima anak-anak difabel.
Dalam mendukung program dan kegiatan kata Syarif, TBM Lentera Pusaka dibantu para relawan dari berbagai daerah di Jabodetabek.
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Indraprasta ini bermaksud ingin mengubah mindset anak maupun orang tua akan pentingnya membaca buku.(*)