Diperiksa Lagi Atas Kasus Subang, Danu Didampingi Orangtua, Paman Cemas : Pembunuh Masih Berkeliaran
Terus memantau kasus pembunuhan yang menimpa saudara dan keponakannya, Indra Zainal berharap polisi segera mengungkap pelakunya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Muhammad Ramdanu alias Danu hari ini kembali diperiksa Polres Subang atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Desa Jalan Cagak, Senin (1/11/2021).
Tak sendirian, Danu didampingi orangtuanya untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Seperti diketahui, Danu adalah keponakan sekaligus sepupu korban pembunuhan.
Danu belakangan gencar diperiksa polisi terkait kasus pembunuhan sadis yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.
Hal itu lantaran kesaksian Danu soal melihat dua sosok misterius di TKP saat pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi membuat heboh media sosial.
Karenanya guna meluruskan dan mendalami pengakuan Danu itu, polisi kembali memanggil keponakan almarhumah Tuti hari Senin ini.
Hal tersebut turut dibenarkan oleh tim kuasa hukumnya, Heri Susanto.
"Betul, hari ini Danu kembali mendapatkan undangan dari polres, tapi belum tahu agendanya untuk hari ini apa, kita tunggu saja," ucap Heri Susanto tim kuasa hukum Danu seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Pantauan Tribun Jabar di lapangan, Senin (1/11/2021) tepat pada pukul 13.00 WIB Danu datang ke Satreskrim Polres Subang didampingi oleh kuasa hukumnya.
Baca juga: Baru Ungkap Sosok yang Suruh Bersihkan TKP Kasus Subang, Danu Dipanggil Polisi Lagi Hari Ini
Bukan hanya Danu, terlihat juga kedua orangtua Danu turut hadir dalam pemeriksaan kali ini.
Kehadiran Danu yang sampai ditemani orangtuanya ke Polres Subang itu sontak jadi sorotan.
Hingga akhirnya, Kepala Desa Jalan Cagak sebagai kerabat korban pembunuhan ikut angkat bicara perihal pemeriksaan Danu hari ini.
Dalam kanal Youtube-nya, Indra Zainal mengurai alasan kenapa orangtua Danu juga ikut hadir dalam pemeriksaan di Polres Subang.
Rupanya, polisi ingin mengkonfortir pengakuan Danu soal melihat sosok misterius di TKP dengan fakta yang diketahui oleh orangtuanya.

Sebab di awal kasus, orangtua sempat mengatakan bahwa Danu berada di rumah di malam saat pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi.