Mulai Mengaspal, Biskita Trans Pakuan Dilengkapi Fitur Canggih Keamanan dan Kenyamanan
Kepala BPTJ Polana B. Pramesti mengatakan peluncuran prgoram perdana yang menjadi pilot poject ini dilalui dengan proses panjang.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Transportasi massal dengan konsep Bus Rapid Transit (BRT) yang diberi nama Biskita Trans Pakuan resmi mengaspal di Kota Bogor, Selasa (2/10/3021).
Program kolaborasi antara Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub dengan Pemerintah Kota Bogor tersebut, merupakan bagian dari program subsidi Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
(BPTJ) Kementerian Perhubungan, untuk pengembangan transportasi massal di wilayah Bodetabek (Bogor-Depok-.Tangerang-Bekasi).
Kepala BPTJ Polana B. Pramesti mengatakan peluncuran prgoram perdana yang menjadi pilot poject ini dilalui dengan proses panjang.
"Alhamdulillah di tengah pandemi Biskita Trans Pakuan dapat hadir sebagai satu layanan angkutan umum massal dengan konsep BRT di Kota Bogor ini pertama kali, mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat di Kota Bogor," ujarnya dalam soft launching Biskita Trans Pakuan di Halaman Balaikota Bogor.
Hadirnya bus dengan design body belakang bermotif batik ungu, ini kata Polana, merupakan upaya bersama dari BPTj dan Pemkot Bogor dalam mengahdirkan transportasi massal dengan standar pelayanan minimum melalui subsidi dengan skema buy the service.
Ada berbagai fitur canggih yang bisa diakses oleh masyarakat pengguna Biskita Transpakuan di antranya, metode pembayaran non tunai yang bisa digunakan hanya satu kali pembayaran untuk bisa mengakses layanan di koridor lainnya.
Tak hanya itu, dalam fitur pelayanan juga disediakan aplikasi Biskita yang bisa diunduh di playstore yang akan memudahkan pengguna transportasi massal Biskita Trans Pakuan.
"Iya jadi masyarakat tinggal mengunduh aplikasi Biskita, kemudian melakukan pendaftaran isi semua kolom, setelah berhasil nanti akan ada banyak fitur pilihan, untuk mengecek jadwal, rute yang dilalui bus, estimasi perjalanan bus, dan mencari titik shelter terdekat," katanya.
Nantinya jika terdapat perubahan jadwal, maka pengguna aplikasi akan mendapat notifikasi dari operator yang menginformasikan jadwal terbaru bus.
Selain fitur layanan, ada juga fitur keselamatan dan keamanan pengguna yang disediakan dalam bentuk sensor.
Karena dalam setiap Biskita Trans Pakuan disediakan CCTV yang bisa memonitor kondisi sopir dan penumpang.
Bahkan ketika sopir mengantuk atau melanggar aturan lalu lintas, maka akan diingatkan oleh sensor peringatan yang ada di dalam bus.
Tak hanya itu Biskita Trans Pakuan juga dilengkapi sensor jumlah penumpang sehingga mobilitas penumpang dan kapasistan penumpang bisa termonitor.
Pengembangan transportasi massal ini kata Polana, sudah direncanakan sejak 2019 yang telah mengupayakan adanya dukungan subsidi dari pemerintah pusat untuk pembenahan transportasi umum massal di wilayah Bodetabek.
