Terciduk Berbuat Onar, Siswa SMK Ini Malah Tantang Kapolsek Berkelahi, Sosok Orangtuanya Terungkap

Kedua siswa tersebut diketahui adalah pelajar dari salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tondano.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook
Terciduk Berbuat Onar, Siswa SMK Ini Malah Tantang Kapolres Berkelahi, Sosok Orangtuanya Terungkap 

Warga juga merasa kasihan kepada Iptu Sinaga yang tetap tenang saat dimaki kedua siswa tersebut.

"Kiapa ini polisi dorang cuma bermain akang (kenapa polisi mereka hanya permainkan)," kata warga.

Baca juga: Suaminya Disinggung soal Penghasilan, Jessica Iskandar Berpesan ke Vincent Verhaag : Jangan Minder

Terciduk Berbuat Onar

Peristiwa itu awalnya terjadi saat Iptu Sinaga tengah berada di sekitar lokasi kejadian untuk memangkas rambut.

Secara tiba-tiba, Iptu Sinaga mendapat laporan adanya tindakan yang menimbulkan ketertiban terganggu

Pelakunya adalah para siswa SMK tersebut.

Para siswa SMK diduga memukul seorang ibu dan satu pelajar di dalam mobil angkot.

Mendengar laporan tersebut, Iptu Sinaga sontak mendatangi lokasi kejadian.

Namun setibanya di TKP, Iptu Sinaga malah terlibat percekcokan dengan para siswa SMK tersebut.

Siswa SMK itu pun mengajak Kapolsek tersebut untuk berduel.

Terciduk Berbuat Onar, Siswa SMK Ini Malah Tantang Kapolres Berkelahi, Sosok Orangtuanya Terungkap
Terciduk Berbuat Onar, Siswa SMK Ini Malah Tantang Kapolres Berkelahi, Sosok Orangtuanya Terungkap (Facebook)

Minta Maaf Tapi Proses Hukum Tetap Berjalan

Videonya menantang Kapolsek berkelahi viral, dua siswa SMK itu langsung minta maaf.

Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan, kedua orangtua siswa telah mengantar anaknya ke Polres Minahasa, Selasa (2/11/2021).

"Terus meminta maaf terkait perbuatan anak-anaknya. Kapolsek Toulimambot juga sudah memaafkan perbuatan kedua siswa tersebut," kata Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souiss, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Nilai Jenderal Andika Perkasa Cocok sebagai Panglima TNI, Pengamat : Kemampuan Intelijen Paripurna

Terkait laporan polisi adanya penganiyaan yang dilakukan para siswa ini, kata Tommy, prosesnya tetap berjalan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved