Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tanah di Jalur Bomang Hilang Dicuri, Wakil Bupati Bogor Geram: Cari Malingnya!

Tanah yang berada di area proyek jalan Raya Bomang, Kecamatan Tajur Halang ini hilang dicuri.

Editor: Damanhuri
Diskominfo Kabupaten Bogor
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat menijau jalur Bomang, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Kamis (4/11/2021) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mendadak geram saat meninjau lokasi Jalur Jalan Raya Bogor - Kemang (Bomang), Kabupaten Bogor, Kamis (4/11/2021).

Tanah yang berada di area proyek jalan Raya Bomang, Kecamatan Tajur Halang ini hilang dicuri.

Iwan heran saat melihat sisi jalan yang tadinya rata tiba-tiba menjadi legokan nyaris seperti area galian tanah.

Menurut Iwan, kurang dari dua tahun lalu saat menyusuri jalur yang sama, kondisinya masih rata dengan badan jalan.

"Yang saya sayangkan, ketika meninjau sampai di ujung ruas Jalan Bomang, tanah yang berada di ujung ruas jalan tersebut kondisinya tidak seperti sebelumnya. Dua tahun lalu saya berkunjung ke jalan ini tanahnya masih rata dengan jalan," kata Iwan Setiawan.

Menurut Iwan, tanah area sisi jalur berubah menjadi legokan yang dalamnya sekitar tiga meter dengan luas sekira satu hektare.

Iwan menegaskan akan mencari pelaku yang sudah mengeruk tanah dilokasi tersebut.

"Saya lihat sekarang seperti dikeruk, berapa kubik tanah ini yang hilang? Siapa yang maling? Cari maling tanah di pembangunan Jalan Bomang ini!," tegas Iwan.

Menurut Iwan, pengecekan dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam memprioritaskan pembangunan di Bumi Tegar Beriman.

Terlebih, Jalur Bomang merupakan proyek strategis yang menghubungkan dua jalan nasional yakni Jalan Raya Jakarta-Bogor dan Jalan Raya Parung.

"Kondisi saat ini mulai dilakukan pembuatan dinding penahan tanah (DPT) di sepanjang jalan yang nantinya akan menghubungkan dua jalan nasional ini, yakni ruas Jalan Raya Bogor dan ruas Jalan Raya Parung," ungkapnya.

Atas kondisi tersebut, Iwan meminta pemerintah kecamatan di wilayah Jalur Bomang meningkatkan pengawasan. Ia juga akan meminta pertanggungjawaban pihak kecamatan untuk mencari tahu kenapa hal tersebut bisa terjadi.

"Artinya ini harus ditingkatkan lagi fungsi pengawasan  pemerintah kecamatan di wilayah tersebut. Saya akan minta pertanggungjawabannya nanti kenapa bisa seperti itu," imbuhnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved