Kasus Pembunuhan di Subang
Identitas Banpol yang Suruh Saksi Bersihkan TKP Kasus Subang Terkuak, Danu Ungkap Pengakuan Terbaru
Aksi Danu yang berani masuk ke TKP pembunuhan mendapat sorotan tajam dari pihak suami sekaligus ayah korban pembunuhan, Yosef.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Pasalnya, dalam pernyataan Danu sebelumnya, ia menerobos garis polisi yang terpasang di TKP serta membersihkan bak mandi karena diminta oleh oknum Banpol.

Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari oknum banpol tersebut yang namanya mulai tercuat dalam kasus Subang.
Sementara itu, pihak kuasa hukum Danu hingga kini masih menunggu serta mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian perihal oknum banpol yang menyuruh kliennya tersebut.
"Terkait banpolnya sudah diperiksa apa belum, kami tidak tahu, ya. Kami serahkan semuanya kepada penyidik," ucap Achmad Taufan kuasa hukum Danu dilansir dari Tribun Jabar pada Sabtu (6/11/2021).
Tak cuma identitas, foto atau sosok Banpol U juga turut diungkap Danu.
Berikut adalah penampakan oknum Banpol yang diduga menyuruh Danu masuk dan membersihkan TKP pembunuhan Tuti dan Amalia :

Pengakuan Terbaru
Sempat mengaku masuk ke TKP karena disuruh Banpol, Danu akhirnya blak-blakan.
Kepada Tribunjabar, Danu menjelaskan kronologis dirinya yang menerobos dari garis polisi serta membersihkan bak mandi.
Kata Danu, sekira pukul 12.00 WIB pada tanggal 19 Agustus 2021, ia berangjak ke TKP yang tak lain rumah kedua korban perampasan nyawa.
Danu datang ke TKP karena di suruh oleh keluarga dari korban untuk menjaganya.
Baca juga: Gara-gara Lakukan Ini di TKP Pembunuhan Subang, Danu Terancam 9 Bulan Penjara, Kriminolog : Bahaya !
"Siang sekira jam 12an waktu itu saya ke TKP disuruh sama keluarga untuk jagain TKP," ucap Danu kepada Tribun Jabar pada Kamis (4/11/2021).
Selepas berada di TKP, ia pun berdiam di SMA Negeri Jalancagak tepat di depan TKP. Namun, disaat itu ia melihat seorang yang diam di TKP, tanpa pikir panjang ia pun mendatangi orang tersebut.
"Nah terus saya melihat orang itu diem di TKP, langsung saya samperin karena saya udah dapet amanat dari keluarga buat ngejaga di TKP," katanya.

Setelah mendatangi orang tersebut, Danu pun mengira bahwa orang tersebut adalah anggota kepolisian, dan Danu langsung disuruh untuk memasuki TKP dan diminta juga untuk membersihkan bak mandi yang berada di TKP.