Kasus Pembunuhan di Subang
Identitas Banpol yang Suruh Saksi Bersihkan TKP Kasus Subang Terkuak, Danu Ungkap Pengakuan Terbaru
Aksi Danu yang berani masuk ke TKP pembunuhan mendapat sorotan tajam dari pihak suami sekaligus ayah korban pembunuhan, Yosef.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci dari rumah," imbuh Danu.
Menurut Danu, disaat itu ia tidak sendiri di SMA Negeri Jalancagak tersebut, ia bersama dengan kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Saya disana gak sendiri ada temen-temen dari Yayasan termasuk kepala sekolah juga ada disitu di SMA Negeri Jalancagak cuman yang nyamperin hanya saya," pungkas Danu.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Kasus Subang Belum Terungkap, Pihak Yosef Desak Polisi Tetapkan Danu Tersangka
Pengacara Yosef Minta Danu Ditindak Tegas
Aksi Danu yang berani masuk ke TKP pembunuhan mendapat sorotan tajam dari pihak suami sekaligus ayah korban pembunuhan, Yosef.
Melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, Yosef terkejut kala mengetahui keponakannya, Danu masuk dan membersihkan TKP pembunuhan.
Dalam kanal Youtube indra zainal chanel, Rohman Hidayat mengungkap permasalahan yang membuat kliennya, Yosef kecewa.
Yakni saat Danu berani-beraninya masuk ke TKP, padahal Yosef saja sebagai pemilik rumah tersebut tak diperbolehkan masuk.
"Ini bukan masalah delik aduan, bukan ada yang dirugikan kemudian melapor. Tetapi dalam hal ini, penyidik sudah membatasi dengan police line punya kewenangan," pungkas Rohman Hidayat dikutip pada Sabtu (6/11/2021).
Diakui Rohman Hidayat, kliennya sampai saat ini belum pernah masuk ke TKP pascapembunuhan Tuti dan Amalia.
"Problem awalnya, sampai hari ini klien Saya tidak bisa masuk ke TKP. Bahkan motor yang ada di dalam aja tidak bisa diambil. Padahal motor itu tidak terkait dengan tindak pidana. Karena posisinya ada di dalam (TKP),"
"Anggap saja tanggal 18 kemarin sudah selesai (pemeriksaan kepolisian di TKP), faktanya kan ada autopsi kedua. Artinya itu belum selesai. Kalau dianggap selesai, police line itu dilepas. Tapi sampai hari ini belum dilepas," tegas Rohman Hidayat.

Karenanya saat tahu Danu masuk bahkan membersihkan TKP pembunuhan gara-gara disuruh oknum Banpol, Rohman Hidayat heran.
"Karena carut marutnya proses yang lama ini. Sudahlah berhenti semua pihak melakukan hal-hal yang sifatnya overlap. Yang ingin Saya tahu, apa maksudnya datang ke sana. Membersihkan itu apakah memang disuruh, kepentingannya untuk apa dibersihkan ?" tanya Rohman Hidayat.
Baca juga: Beredar Status WA Pengasuh Gala Sebelum Kecelakaan, Ini Posisi Vanessa Angel & Bibi di Mobil: Tidur
Untuk diketahui, polemik soal Danu yang masuk ke TKP pembunuhan ibu dan anak sempat disorot.