Kasus Pembunuhan di Subang
Polisi Bantah Kesaksian Soal Banpol di TKP Kasus Subang, Yoris Buka Chat Danu : Jaga Barang Bukti
Kombes Pol Erdi A Chaniago, keterangan Danu soal banpol di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, tak bisa dipertanggungjawabkan.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi kini justru meragukan kesaksian Danu soal Banpol yang menyuruhnya membersihkan tempat kejadian perkara ( TKP ) kasus pembunuhan di Subang.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago, keterangan Danu soal Banpol di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, tak bisa dipertanggungjawabkan.
Erdi mengatakan dalam proses penyelidikan kasus Subang, informasi yang bisa dipercaya hanya dari penyidik saja.
"Kita tetap percaya pada proses penyelidikan yang dilakukan Polres Subang," kata Kombes Erdi A Chaniago seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Menurut Erdi, informasi seperti yang diungkap Danu tak bisa dibuktikan.
"Informasi-informasi tersebut selayaknya harus dari informasi resmi dari penyidik,
ini kan dari beberapa saksi yang mungkin sudah mengarah pada seseorang yang menimbulkan kepanikan sehingga yang bersangkutan bercerita tanpa bisa dibuktikan," katanya.
Pihaknya menegaskan tetap berpedoman pada hasil penyidikan yang dilakukan oleh Polres Subang berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, saksi, olah TKP hingga hasil autopsi.
"Jadi, tidak usah mendengar hal lain dari Banpol atau yang lain, itu keterangan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan," katanya.
Erdi menekankan bahwa TKP pembunuhan Tuti dan Amalia hanya dibuka dan ditutup oleh petugas.
"Enggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi, tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu, tidak ada," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Danu yang juga keponakan Tuti, mengaku awalnya mengira sosok yang datang ke TKP pada Kamis (19/8/2021) adalah seorang Polisi.

"Pas ada Banpol itu juga, awalnya juga gak tahu dia Banpol atau siapa,
awalnya gak tahu, anggapan danu dia polisi, awalan Danu 'wah polisi'," kata Danu seperti dikutip dari akun Youtube TvOneNews.
Sehari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu mengaku diperintah keluarga korban untuk menjaga TKP.