Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Suami Sembunyikan Rahasia Usai Nikah Puluhan Tahun, Istri Sah Murka Sewa Dukun dan Pembunuh Bayaran

Istri sah ini begitu murka mengetahui aksi suami di belakangnya, hingga kemudian nekat merencanakan pembunuhan.

Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
NW (49) menjadi otak pembunuhan pemilik atau bos rumah makan padang, Khairul Amin (54) di Karawang, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rahasia tersembunyi sang suami, Khairul Amin itu terkuak setelah pernikahan berjalan selama puluhan tahun.

Istri sah dari bos rumah makan padang di Karawang, yang berinisial NW (49) pun begitu murka mengetahui aksi suami di belakangnya.

Hingga kemudian, istri sah nekat merencanakan pembunuhan.

Bukan dengan tangan sendiri, istri sah ini menyewa mahal dukun serta 7 eksekutor atau pembunuh bayaran untuk menghabisi Khairil Amin.

Kemudian, Khairul Amin (54) pun dihabisi di dekat rumahnya, di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021) sekira pukul 23.40 WIB.

Anak Khairul Amin, RP awalnya mendengar suara teriakan minta tolong ayahnya, lalu bergegas keluar rumah.

Namun betapa terkejutnya anak korban saat melihat ayahnya, Khairul Amin mendapat banyak luka sabetan senjata tajam di sleuruh tubuhnya.

Anak korban juga mendengar suara motor ngebut.

Anak korban pun sempat menelpon NW, dan mengabarkan kondisi Khairul Amin tewas diduga dibunuh kawanan begal.

Mendengar telpon sang anak, NW sempat pura-pura kaget dan bersedih.

Namun kepolisian Polres Karawang menguak fakta kalau ternyata Khairul Amin ini adalah korban pembunuhan yang direncanakan.

Baca juga: 2 Saksi Kunci Kasus Pembunuhan di Subang Diperiksa Lagi, Dokter Forensik Yakini Hal Ini: 100 Persen

NW, istri korban ternyata bertindak sebagai otak pembunuhan.

Bersama 5 orang pembunuh bayaran yang disewanya, NW berhasil ditangkap polisi.

Sementara itu, dua pembunuh bayaran lainnya masih masuk daftar pencarian orang (DPO).

Motif istri korban sekaligus otak pembunuhan

Kepada polisi, NW membuat pengakuan motif di balik aksi nekatnya terhadap suaminya, Khairul Amin.

Dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi TVOne, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengungkap kalau selama ini hubungan NW dan suami korban, Khairul Amin berlangsung harmonis.

FOLLOW:

"Hasil pemeriksaan, hubungan NW dan korban sejauh ini baik-baik saja," tutur AKBP Aldi dikutip TribunnewsBogor.com dari wawancara di YouTube TvOneNews, Senin (8/11/2021).

Lanjut AKBP Aldi, NW dan Khairul Amin sudah berumahtangga selama puluhan tahun.

Bahkan kini, keduanya telah memiliki anak yang sudah menikah hingga memiliki cucu.

"Sudah puluhan tahun berumahtangga. Bahkan anak-anaknya, hasil pemeriksaan anaknya 3 dan sudah punya cucu," papar Aldi.

Baca juga: Hantam Tukang Cilok Pakai Batu Hingga Tewas, Kondisi Pria Ini Mengerikan, Sang Kakak Beberkan Fakta

Akan tetapi, pernikahan puluhan itu hancur ketika istri sah, NW mengetahui rahasia suaminya.

Tak disangka, ternyata korban Khairul Amin ini memiliki banyak istri dan selingkuhan di belakang istri sah.

"Menurut istri korban yang juga pelaku, bahwa korban ini memiliki beberapa istri," papar AKBP Aldi mengutip pengakuan istri korban yang juga tersangka.

"Ada WIL, wanita idaman lain juga," tambah AKBP Aldi, dilansir dari Tribunbekasi.

nikah puluhan tahun, istri sah murka suami ternyata punya istri lain, nekat sewa 7 pembunuh bayaran
nikah puluhan tahun, istri sah murka suami ternyata punya istri lain, nekat sewa 7 pembunuh bayaran (kolase TribunJabar/Youtube TVOne News)

Tak hanya itu, suami pun sering meminta banyak uang kepada istri sah, yang ternyata diberikan pada istri sirinya.

Uang bisnis hasil rumah makan padang itu pun perlahan habis oleh sang suami yyang kerap jajani para istri sirinya.

"Disinilah tersangka kesal. Karena menurut tersangka, korban ini sering meminta uang, sering menyusahkan," papar Kapolres Karawang.

Baca juga: Digempur Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Bupati Bogor Minta Warganya Waspada

3 Kali Rencanakan Pembunuhan

Kemarahan istri sah pun makin memuncak.

Sehingga, pada September 2021, istri sah merencanakan pembunuhan pada suaminya, Khairul Amin.

Akan tetapi, rencana pembunuhan ini sempat gagal tiga kali.

"Benar, istri korban ini sudah merencanakan pembunuhan ini sejak September 2021. Dan pernah akan mealaksanakan, namun gagal," papar AKBP Aldi.

NW (49) menjadi otak pembunuhan pemilik atau bos rumah makan padang, Khairul Amin (54) di Karawang, Jawa Barat. NW mengaku khilaf. Foto Kolase: Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono dan NW, otak pelaku pembunuhan suaminya sendiri yang merupakan seorang bos rumah makan padang di Karawang berada di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).
NW (49) menjadi otak pembunuhan pemilik atau bos rumah makan padang, Khairul Amin (54) di Karawang, Jawa Barat. NW mengaku khilaf. Foto Kolase: Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono dan NW, otak pelaku pembunuhan suaminya sendiri yang merupakan seorang bos rumah makan padang di Karawang berada di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021). (Kolase TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Dilansir dari TribunBekasi, dalam percobaan pembunuhan yang pertama, NW yang merupakan istri korban menyuruh temannya AM (25) cari dukun santet.

"NW memberikan uang terhadap pelaku AM sebesar 5 juta untuk dicarikan dukun santet," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono kepada wartawan saat ungkap kasus di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/21).

Namun alangkah sialnya, dua bulan kemudian NW menghubungi tersangka AM bahwa dukun santet tersebut tidak berhasil melakukan pembunuhan.

Kepalang kesal, lantaran tak kunjung mati saat disantet, NW meminta AM untuk mencarikan pembunuh bayaran.

AM merekrut enam temannya untuk melakukan pembunuhan tersebut.

"Tersangka NW menginginkan pembunuhan korban seolah-olah kejadian pencurian atau seolah kejadian begal" ujarnya.

Baca juga: Kakek 70 Tahun Jadi Korban Hanyut di Sukamakmur Bogor, Tim SAR Susuri Sungai

Akhirnya disepakati dan NW menjanjikan memberikan imbauan sebesar Rp 30 juta dan Rp 10 juta diberikan diawal.

"Jadi setelah mereka menyanggupi, NW ini kemudian memberikan uang muka Rp 10 juta" jelasnya.

Pada awal Oktober 2021, para pembunuh bayaran ini langsung hendak mengeksekusi korban.

Akan tetapi gagal karena korban tidak mengendarai sepeda motor dan situasi terlalu ramai.

Karena gagal, mereka kembali merencanakan pembunuhan pada Rabu (27/10/2021) pada malam hari.

Pada pukul 20.00 WIB, AM mengontak NW istri korban menanyakan keberadaan suaminya itu.

Siasat Licik Istri Habisi Nyawa Bos RM Padang, Siapkan Uang Segini untuk Bayar Dukun dan Eksekutor
Siasat Licik Istri Habisi Nyawa Bos RM Padang, Siapkan Uang Segini untuk Bayar Dukun dan Eksekutor (kolase Tribun Jabar)

NW menjawab suaminya itu sedang makan di GOR Panatayudha.

Tak mau aksinya gagal kembali, AM juga datangi tempat makan itu berpura-pura membeli minum.

Lalu, AM memerintahkan enam temannya ini untuk menunggu di sebuah minimarket tak jauh dari lokasi rumah korban.

"Setelah Otong hubungi tersangka lain, mereka kumpul sekitar enam orang, Otong pura-pura beli air pastikan korban ada disitu. Ketika korban pulang sekitar 11 malam para pelaku mengikuti korban."

"Nah ketika mau sampai dekat rumah, disitu para pelaku habisi korban dan meninggal dunia seolah-olah menjadi korban begal," ungkap Aldi.

Berhasil menjalankan pembunuhan itu, lalu NW menghubungi AM untuk bertemu memberikan uang Rp 10 juta lagi.

"Nah tersangka otak pembunuhan ini berikan uang lagi per 3 November 2021 di Ramayana Rp 10 juta sisanya nanti bulan depan," tambah Aldi.

Atas aksinya, para pelaku dijerat Pasal pasal 340 tentang pembunuhan berencana, subisider 338 junto Pasal 556 dengan ancaman 20 tahun penjara atau hukuman mati.

Mendengar ancaman hukuman tersebut, NW selaku istri sah pun lemas mengaku menyesal.

"Saya menyesal saya khilaf," ucap NW ketika ditanya.

NW mengaku kesal karena suami kerap memarahinya dan beberapa kali menikah lagi.

"Khilaf pak," singkatnya. (*)

(TribunBogor/TribunBekasi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved