2 Gadis di Bawah Umur Dirudapaksa 12 Pemuda, Kondisi Korban Kini Memprihatinkan
Tak hanya trauma psikis, salah satu korban harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami pendarahan.
Di lokasi tersebut, 12 pelaku merudapaksa H dan PR secara bergantian.
Mengutip dari Kompas.com, lokasi lain yang digunakan para tersangka yakni di Jalan Tani, Kecamatan Ranomeeto.
Korban PR disetubuhi oleh enam pelaku sebanyak 1 kali.
Sementara korban H disetubuhi delapan pelaku sebanyak 19 kali.
Untuk melancarkan aksinya, para pelaku mengancam akan membunuh korban jika berani bercerita dan enggan melayani.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami trauma psikis.
Salah satu korban bahkan mengalami pendarahan dan harus mendapatkan perawatan medis.
Korban yang dirawat di rumah sakit sudah pulang dan menjalani rawat nginap di rumahnya, tapi kondisinya masih lemas saat penyidik meminta keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna, Kamis (11/11/2021).
Orangtua korban yang mengalami pendarahan merasa keberatan atas apa yang dialami sang anak.
Mereka kemudian membuat laporan ke Polsek Ranomeeto.
Polisi berhasil meringkus delapan pelaku pada akhir Oktober 2021 hingga awal November 2021.
Para pelaku ditangkap saat asyik nongkrong di sebuah tempat cukur rambut.
Sementara empat pelaku lain masih buron
Keempat tersangka, berdasarkan laporan masih dalam proses pengejaran," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kendari Kompol Alwi, Senin (8/11/2021), mengutip Tribun Sultra.
Polisi menyita baju, celana hingga pakaian dalam wanita.