Wamenkes Dukung RSUD Kota Bogor Jadi Rumah Sakit Unggunal Nasional dari Jawa Barat

Dante mendukung berbagai inovasi dan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor yang juga menjadi rumah sakit rujukan regional.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbowono meresmikan alat kesehatan MRI (Magnetic Resonance Imaging) 3 Tesla, CT (Cimouterized Tomography) Scan 128 Slice dan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Sabtu (13/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbowono meresmikan alat kesehatan MRI (Magnetic Resonance Imaging) 3 Tesla, CT (Cimouterized Tomography) Scan 128 Slice dan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Sabtu (13/11/2021).

Dante mendukung berbagai inovasi dan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor yang juga menjadi rumah sakit rujukan regional dan menjadi hospital riset.

"Sehingga RSUD bisa menjdi salah satu rumah sakit unggulan yan ada di Provinsi Jawa Barat sebagai rumah sakit unggulan tingkat nasional," katanya.

Dante juga menyampaikan bahwa dalam perjalanannya pandemi Covid-19 ini, tidak hanya membuat distruksi sistem kesehatan, akan tetapi juga menyadarkan bahwa pembenahan sistem kesehatan menajdi isue yang penting.

"Kita harus melakukan pembenahan sistem kesehatan secara menyeluruh karena sistem kesehatan menjadi isue dimana mana baik dari sektor pemerintah sektor swasta sekror publik semua masyarakat menyadari bahwa kesehatan menjadi nomer satu," katanya.

Inovasi yang dikembangkan saat ini salah satu contohnya kata Dante, adalah inovasi dan pengembangan fasilitas rumah sakit oleh RSUD Kota Bogor.

Dante mengingatkan alat kesehatan yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan, Pemprov Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bogor tersebut, bukan alat sederhana karena harganya yang cukup mahal, dan harus dioperasikan oleh tenaga kesehatan yang terampil.

"Mudah-mudahan ini bisa diikuti oleh daerah lainnya dengan kalsifikasi dan indentifikasi kebutuhan dengan melakukan pengembangan dengan lebih optimal srhinggga rumah sakit daerah bisa menjadi rujukan yang tinggi bagi runah sakit dibawahnya," ujarnya.

Pengembangan fasilitas ini kata Dante juga akan menjadi milestone, tonggak sejarah dimasa depan.

Pada peresmian itu juga hadir Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir, Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa diusia ke 7 tahun ini RSUD menghadapi tantangan yang banyak.

Dari sisi pelayanan RSUD tidak hanya melayani warga Kota Bogor namun juga warga Kabupaten Bogor.

"RSUD ini satu-satunya di Kota Bogor dan ikut melayani warga Kabupaten Bogor yaitu 40 persen dari Kabupaten satu satunya jadi bukan saja persoalannya memambah kapasitas tetapi juga meningkatkan kualitas dan  kemudian naik kelas," katanya.

Pada kesempatan itu Bima juga mengapresiasi kinerja dari Dirut RSUD Kota Bogor beserta jajaran dan tenaga medis di RSUD Kota Bogor.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved