Tawuran di Cakung Telan Korban Jiwa, Warga Kini Cemas
Tidak hanya khawatir merenggut korban, warga khawatir rumah mereka jadi sasaran amuk pelaku tawuran karena terkena lemparan petasan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga di kawasan PIK, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, merasa cemas usai aksi tawuran pecah pada Minggu (14/11/2021) sekira pukul 06.00 WIB.
Dalam tawuran melibatkan puluhan remaja yang saling serang menggunakan senjata tajam dan petasan itu satu orang tewas, dan satu orang lain kini dalam kondisi kritis akibat luka bacok.
Hendra, warga setempat, mengaku cemas dengan aksi tawuran susulan bakal terjadi bila para pelaku dari kedua kelompok tidak segera diringkus jajaran Polrestro Jakarta Timur.
"Cemas juga ya. Apalagi sampai ada dua korban, takutnya ada serangan balasan karena balas dendam. Bisa jadi makin panjang," kata Hendra di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (14/11/2021).
Menurutnya kasus tawuran dua kelompok remaja di kawasan PIK sudah kerap terjadi, namun sebelumnya tidak merenggut korban luka atau jiwa sebagaimana yang terjadi pada pagi hari tadi.
Tidak hanya khawatir merenggut korban, warga khawatir rumah mereka jadi sasaran amuk pelaku tawuran karena terkena lemparan petasan atau sabetan senjata tajam.
"Kalau kaca rumah pecah karena lemparan batu bagaimana. Petasan kan juga berbahaya, bisa membuat kebakaran rumah. Tawuran itu mau ada korban atau enggak tetap mengganggu," ujarnya.
Ketua RT 11 RW 07 Kelurahan Jatinegara, Muhammad Yamin (61) membenarkan kasus tawuran maut yang terjadi, meresahkan warganya,.
Dia bersama pengurus RT dan RW pun sudah berulang kali berupaya mencegah aksi tawuran dengan membubarkan kelompok remaja yang nongkrong hingga dini hari, nahas upaya belum berhasil.
"Kalau sedikit (remaja nongkrong) sih enggak masalah, tapi kalau banyak kan memicu tawuran. Mungkin kalau menurut saya harus ada petugas (berjaga di lokasi), jadi bisa dikontrol," tutur Yamin.
Dalam beberapa kasus tawuran yang terjadi di permukiman warganya itu, para pelaku kerap memulai aksi dengan saling lempar petasan, kemudian saling serang menggunakan senjata tajam.
Meski tidak mengetahui identitas pasti pelaku tawuran, Yamin menuturkan sudah melaporkan kejadian ke Polsek Cakung melalui personel Bhabimkamtibmas Kelurahan Jatinegara.
"Tadi pagi pas saya dapat laporan dari warga langsung saya ke lokasi, tapi pas sampai sana sudah pada bubar. Memang tawuran di sini sering, enggak cuman pernah, sering," lanjut dia.
Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma membenarkan adanya satu korban tewas dan satu luka berat yang kondisinya saat ini kritis dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS).
Tapi dia belum dapat memberi keterangan lebih lanjut terkait motif tawuran karena kasus dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung dan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.