Laporkan Istri yang Hamil 2 Kali dengan Pria Lain, Suami Sempat Maafkan dan Terima Anak Pertama
Tak cuma sekali, sang istri ternyata 2 kali hamil dari pria yang sama, namun bukan suaminya.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Sang suami sengaja menggelar syukuran besar-besaran saat mengetahui sang istri hamil anak orang lain.
Ternyata tujuannya untuk menjebak dan mempermalukan sang isteri di depan keluarga, teman, dan tamu undangan.
Pesta yang digelar sang suami ternyata bentuk pelampiasan kemarahan setelah mengetahui sang isteri berselingkuh dengan pria lain.
Ia juga secara sengaja mengundang sang pria selingkuhan istrinya ke acara syukuran itu.
Sang suami juga memutuskan untuk membeberkan wajah asli Istri dan kekasihnya tepat di pesta perayaan kehamilan putranya.

Saat usia janin sudah 4 bulan, sang suami dan istri yang sama sekali tidak tahu maksud tersembunyi suaminya, merayakan pesta syukuran.
Mereka mengundang banyak kerabat dan teman.
Ketika semua orang berkumpul di pesta, istri dengan gaun merah muda di bawah juga tersenyum bahagia, sang suami dengan setelan biru tiba-tiba melangkah maju, memegang mikrofon dan berbicara.
Suaminya berdiri di depan kerumunan, menunjuk ke seorang pria berkemeja hitam di sampingnya dan berkata,
"Ini pengacaraku. Kami punya beberapa dokumen di sini. Semua orang tahu bahwa kami mengharapkan satu anak. Begini, saya punya tes kehamilan, semua orang tahu saya akan menjadi seorang ayah. Tapi tahukah Anda, kami melewatkan beberapa detail penting di sini adalah bukti dia hamil 4 bulan."
Baca juga: Ajak Siswinya Kerjakan Tugas di Kamar, Guru Honorer Dipecat Kepsek, Beralasan Suka Sama Suka
Sang suami lalu mengeluarkan beberapa kertas ultrasound istrinya.
Sang istri yang sama sekali tidak menyangka suaminya akan mempermalukan dirinya di pesta syukuran kehamilannya.
Kehamilan istrinya ternyata sudah 6 bulan dan bukan 4 bulan sesuai surat keterangan dokter yang didapat pengacaranya.
Mendengar hal tersebut, sang istri langsung kaget, berdiri dan menghalangi suaminya untuk berbicara lebih jauh.
Tetapi suaminya tidak peduli, tetap bertekad untuk mengungkapkan kebenaran tentang istrinya.
