Pengakuan Yana soal Kirim Pesan Suara Nangis saat Menghilang, Gelagatnya di Kantor Polisi Disorot
Yana mengakui bahwa rekaman yang beredar dan sempat ia kirimkan ke sang istri adalah benar suaranya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Pada Rabu (17/11/2021), Yana tiba di Cirebon.

Sesampainya di Cirebon, tidak banyak yang Yana lakukan.
Menurut AKP Dedi Juhana, kepergian Yana ke Cirebon diduga dilatarbelakangi oleh persoalan di tempatnya bekerja.
"Dari Cirebon, dia kemudian hendak kembali ke Majalengka."
"Di Majalengka inilah, tepatnya di persimpangan jalan Kadipaten-Jatitujuh, Yana ditemukan oleh polisi," kata AKP Dedi Juhana.
Baca juga: Arteria Dahlan Sebut Jaksa, Polisi, & Hakim Tak Boleh Di-OTT, Novel Baswedan: Bisa Ya Berpikir Gitu
Lebih lanjut AKP Dedi Juhana mengatakan, Yana diduga menghindar dari keluarga dan pekerjaannya lantaran memiliki masalah terkait pekerjaannya.
Yana menghindar dengan berpura-pura dianiaya orang.
Guna mengusut dugaan tersebut, pihak kepolisian masih memeriksa Yana.
"Masih diperiksa," ujar AKP Dedi Juhana.
Gelagat Yana di Kantor Polisi
Tak hanya pengakuannya, tingkah Yana saat diperiksa polisi di Mapolres Sumedang juga turut jadi sorotan.
Hal itu terlihat dari rekaman video yang diterima Tribun Jabar melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Video tersebut menampilkan sosok Yana Supriatna (40) yang sempat dinyataan hilang di Cadas Pangeran.
Di ruangan kantor Polres Sumedang, Yana duduk dengan baju yang sama seperti baju di dalam foto yang sebelumnya beredar, yakni batik cokelat dan celana hitam.
Yana duduk pada sebuah kursi. Ia duduk dengan sikap tegap sambil kedua tangannya memegangi tas di atas paha.