Sewakan Istri untuk Layani Kakak Ipar di Ranjang Tiap Malam, Suami Menyesal, Kini Hidupnya Nelangsa
tidak ada yang menyangka, keputusan itu menyebabkan sang suami menerima akhir yang sangat pahit dan pilu.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Setelah beberapa lama dekat dengan kakak iparnya, Tafadzwa Matura mulai punya perasaan jatuh cinta terhadap pria ini.
Baca juga: Cerita Janda Muda Terjun ke Jurang PSK Demi Hidupi Anak di Kampung: Saya Capek, Ingin Hidup Normal
Karena itu, Tafadzwa Matura memutuskan untuk meninggalkan suaminya Anthony Kabanda.
Wanita itu pun memilih menghabiskan sisa hidupnya bersama kakak ipar suami, Daniel Masikati.
Dalam wawancara dengan Karaganda TV, Tafadzwa Matura menceritakan alasannya memilih Daniel Masikati.
Wanita itu menyebut Daniel Masikati adalah pria yang baik, bahkan "seks"-nya jauh lebih baik daripada suaminya.

Melihat dirinya dicampakkan begitu saja oleh istri dan kakak iparnya, Anthony Kabanda balik menyerang Daniel Masikati.
Anthony Kabanda membantah kalau ia "mempekerjakan" istrinya pada sang kakak ipar.
Anthony Kabanda kemudian meminta Daniel Masikati untuk memberinya seekor sapi tambahan selain dukungan keuangan yang telah disepakati sebelumnya.
Ketika Daniel Masikati tidak setuju, kedua pria itu terlibat perselisihan.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang, Danu Temukan Benda Ini Saat Bersihkan Bak Mandi, Pengacara Sebut Petunjuk
Sekarang, Anthony Kabanda menyalahkan saudara iparnya Daniel Masikati karena menggunakan "sihir dan mantra" untuk merayu istrinya.
Ia pun mengkritik Tafadzwa Matura sebagai wanita tanpa moralitas, mengkhianati suami dan anak-anaknya untuk mengikuti pria lain.
Anthony Kabanda juga bersumpah untuk mendapatkan istrinya kembali dan melawan Daniel Masikati sampai akhir.
Bahkan Anthony Kabanda melaporkan kakak iparnya ke Kapolres Zimunya.

Polisi secara aktif menyelidiki untuk menyelesaikan perselisihan ini.
Saat itu, Pak Daniel Masikati dan Bu Tafadzwa Matura masih bahagia bersama karena keduanya saling menghormati dan benar-benar saling mencintai.
Sebaliknya, Anthony Kabanda dibiarkan hidup sebatangkara setelah membuat keputusan yang ternyata jadi bumerang.