Kasus Pembunuhan di Subang
Dokter Forensik Blak-blakan Ungkap Jumlah Pelaku Pembunuhan Subang, Singgung Perencanaan Luar Biasa
Kendati demikian, dr Hastry enggan membocorkan kapan bulan dan tahun diumumkannya kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Diakui dr Hastry, belum ada indikasi keterlibatan dari oknum manapun.
"Belum ada yang mengarah ke situ (oknum terlibat)," ujar dr Hastry.
Lebih lanjut, dr Hastry menyebut bukti yang didapat di TKP pembunuhan tidak mungkin dipalsukan.
Sebab hal itu bisa terbukti dari DNA atau bekas luka di tubuh korban.
"Tidak ada kejahatan yang sempurna," tegas dr Hastry.

Perihal belum ditetapkannya satupun tersangka dalam pembunuhan Tuti dan Amalia, dr Hastry bersuara.
Diungkap dr Hastry, ada perencanaan yang luar biasa dari pelaku sehingga membuat kasus ini seolah-olah rumit.
Meski begitu, dr Hastry yakin kasus ini akan segera diungkap.
Baca juga: Kagetnya Luna Maya Tiba-tiba Dipanggil Ini oleh Kiano, Paula Verhoeven Protes, Baim Wong Tertawa
"Apa yang membuat penetapan tersangkanya mundur-mundur terus ?" tanya Denny Darko.
"Kita kan harus (melakukan) pemeriksaan komprehensif, lengkap," ujar dr Hastry.
"Tapi apakah juga ada kekurangan mengumpulkan bukti forensi di TKP ?" tanya Denny Darko.
"Ada juga sih. Memang ada yang perencanaan yang luar biasa bagus lah," imbuh dr Hastry.
Kapolda Jabar Angkat Bicara
Lamanya pengungkapan kasus Subang turut jadi sorotan Kapolda Jabar, Irjen Suntana.
Irjen Suntana kini turut berkomentar mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang, Danu Temukan Benda Ini Saat Bersihkan Bak Mandi, Pengacara Sebut Petunjuk