Kasus Pembunuhan di Subang
Dokter Forensik Blak-blakan Ungkap Jumlah Pelaku Pembunuhan Subang, Singgung Perencanaan Luar Biasa
Kendati demikian, dr Hastry enggan membocorkan kapan bulan dan tahun diumumkannya kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Dari hasil tempat kejadian perkara (TKP), kita masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke reserse untuk cepat mengungkap karena itu menyangkut integritas Polri juga," ucap Irjen Suntana di Mapolda Jabar, Senin (15/11/2021).
Irjen Suntana ingin anak buahnya, termasuk Kapolres Subang AKBP Sumarni bekerja keras agar bisa mengungkap pelaku perampasan nyawa itu.
Dikatakan Irjen Suntana, hingga saat ini anggota di lapangan masih melakukan proses untuk mengungkap pelaku.

"Karena mengungkap kasus itu kadang bisa satu hari, kadang lama" ujar Irjen Suntana.
Ia mencontohkan, kasus yang pernah ditanganinya saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.
"Sebagai contoh, ada kasus di Pulomas Jakarta, ada beberapa jenazah yang dikurung di dalam WC, dan itu bisa diungkap dalam beberapa hari," kata Irjen Suntana.
Baca juga: Foto Sosok Banpol yang Ajak Danu ke TKP Pembunuhan Subang Tersebar, Pengacara Sebut Bukan Fiktif
Namun ada juga kasus-kasus tertentu yang membutuhkan waktu berhari-hari karena tingkat kesulitannya.
"Ada kasus tertentu juga yang pembuktiannya harus hati-hati, karena konsekuensi dalam menetapkan tersangka itu hati-hati," tambah Irjen Suntana.
Untuk kasus Pulo Mas sendiri polisi cepat mengungkap karena terdapat CCTV di lokasi kejadian.
Bahkan detik-detik perampokan berujung maut itu terekam jelas dari CCTV yang terdapat di dalam rumah.
(TribunnewsBogor, Tribun Jabar)